Berdasarkan berita yang dilansir dari laman dpr.go.id, Revisi Undang-Undang Mahkamah konstitusi akan segera dirampungkan oleh DPR RI Komisi III, itu artinya Undang-Undang Mahkamah Konstitusi kita akan mengalami perubahan yang ke-4 kalinya, pertanyaannya apa sebenarnya motif atau urgensi perubahan Undang-Undang MK ini. Mengingat bahwa sebentar lagi kita akan menghadapi Pemilu 2024, maka tidak menutup kemungkinan akan ada sengketa pemilu nantinya dimana MK adalah pemutus akhir persoapan sengketa tersebut.
Jika benar demian adanya, maka jelas bahwa revisi Undang-Undang MK ini memang urgen demi kepentingan politik dalam kontestasi Pemilu 2024. Namun sahabat-sahabat tidak perlu kaget akan hal itu karna Undang-Undang itu memang merupakan produk politik, contoh lainnya adalah putusan MK tentang batas usia capres-cawapres dan lain sebagainya.
Pertanyaannya adalah apakah Revisi UU MK ini merupakan kepentingan umum atau hanya kepentingan salah satu golongan semata mengingat bahwa revisi UU MK ini tidak masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas). Apapun dan bagaimanapun, sekali lagi kita harus ingat bahwa kita berada dalam situasi politik, sebentar lagi kita akan menyelenggarakan pemilu 2024, para elit dan pemerintah baik legislatif ataupun eksekutif hingga yudikatif jangan sampai membuat kegaduhan dan konflik ditengah tengah masyarakat.
Oleh karena itu, kita tidak boleh lupa bahwa urgensi persatuan dan kemanusiaan tidak kalah penting dari revisi Undang-Undang dan kepentingan rakyat adalah mendapatkan rasa aman dari ancaman yang sulit dan mencekik jauh lebih penting dari pertarungan politik para elit. Mari kita sukseskan pemilu 2024 dengan aman, damai, jujur dan adil demi masa depan rakyat yang lebih baik.
