Mohon tunggu...
Moh. Hadori
Moh. Hadori Mohon Tunggu... Jurnalis - Deewee Institute

Dimana bumi kita pijak, hidup manfaat luas

Selanjutnya

Tutup

Ramadan

Mudik Yuk

28 April 2022   14:14 Diperbarui: 28 April 2022   14:26 226
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sisa bulan suci ramadan hanya tinggal menghitung hari, yang pada awalnya bulan ini begitu dinanti dan begitu dirindukan, pada detik detik menjelang hari kemenangan ini pula orang harus merelakan berpisah dan kembali menunggu datangnya bulan suci yang penuh dengan barokah dan beribu kenikmatan ini

Pada ahir bulan yang mulia ini, orang yang berada di perantauan mulai bebondong bondong pulang kekampung halaman (mudika), menjadi kebahagiaan tersendiri bagi mereka yang pulang ke kampung halamannya dan berkumpul dengan keluarga dan sahabat sahabatnya dikampung halaman, pasalanya mereka sudah menanti sangat lama untuk berlibur dan berkumpul bersama keluarga dan sahabatnya dikampung halaman. 

Agaknya tidak ada alasan untuk tidak mudik ditahun 2022 ini karna kita tidak lagi terbelenggu oleh situasi mencekam seperti tahun tahun lalu (pandemic) , situasi arus mudik 2022 tidak begitu mencekam seperti tahun tahun kemaren (endemic), namun kita harus waspada dan tetap mentaati peraturan pemerintah terkait pencegahan covid 19 demi keselamatan dan kenyamanan bersama

Apa alasanmu tidak mudik ditahun 2022 ini?

Sepertinya tidak ada alasan bagi kita kaum perantauan ini untuk tidak mudik kecuali tidak punya ongkos pulang terlebih bagi kalian yang jauh jaraknya apalagi kondisi ekonomi sedang sulit. Namun apapun alasan kalian, komunikasi sudah barang kali menkadi wajib, apalagi seorang anak kepada orang tuanya. Tidak mudik bulan berarti tidak bisa melihat kebahagiaan dan saling bermaaf maafan dengan keluarga terlebih kepada orang tua lewat media sosial yang sudah sangat canggih ini.

Namun selama ada niat dan usaha tidak ada yang tidak mungkin didunia ini, insyaalloh dengan doa dan barokah orang tua dan guru yang kita temui dikampung halaman akan membawa keberuntungan bagi kita.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun