Mohon tunggu...
Hadiyan
Hadiyan Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Minat pada Studi Islam dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

69 Tahun Universitas Mahammadiyah Jakarta

24 Desember 2024   15:45 Diperbarui: 25 Desember 2024   11:11 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada Rabu 18 Desember 2024 dilangsungkan kegiatan puncak Milad Universitas Muhammadiyah Jakarta ke-69, di Gedung Cendekia KH. Ahmad Azhar Basyir. Kegiatan puncak Milad UMJ dibersamai dengan kegiatan Hari Bermuhamamdiyah (HBM) ke-10 di kampus tertua perguruan tinggi Muhammadiyah di Indonesia ini.

Selain Rektor UMJ, Prof. Dr. Ma'mun Murod, M.Si., acara juga dihadiri oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah Republik Indonesia, Prof. Dr. Abdul Mu'ti, M.Ed..

Dalam sambutannya, Ma'mun Murod menyampaikan bahwa dalam usianya yang ke-69 ini, UMJ telah mendapatkan capaian-capaian penting yang membanggakan, hingga yang terakhir diperolehnya predikat Perguruan Tinggi Unggul dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.

"Universitas Muhammadiyah Jakarta kini memiliki 583 dosen, di mana 238 orang bergelar doktor (S3), dan 345 orang bergelar Magister (S2)", kata Ma'mun yang juga guru besar politik Islam UMJ ini.

"Pada jabatan fungsional dosen, UMJ sudah memiliki 26 Guru Besar, 109 Lektor Kepala , 26 Lektor , dan 137 Asisten Ahli", tambahnya. 

 "Kampus kita juga sudah meraih predikat Unggul",  pungkasnya.

Senada dengan Ma'mun, Abdul Mu'ti yang juga Ketua Badan Pembina Harian Universitas Muhammadiyah Jakarta menyatakan apresiasinya terhadap semau capaian UMJ yang menurutnya mengalami lompatan besar. 

"Apa yang dicapai oleh UMJ ini mengingatkan saya kepada sebuah judul buku yang ditulis Jim Collins, Good to Great. Pencapaian UMJ memang luar bias", katanya, sambil mengajak UMJ untuk berkolaborasi dengan Kementerian yang dipimpinnya dalam program-program pendidikan.

"Dunia pendidikan kita masih kekurangan guru pada tiga kompetensi, olahraga, bimbingan konseling, dan ABK atau difabel" infonya sambil menyebut bahwa UMJ memiliki Fakultas Ilmu Pendidikan yang bisa berkolaborasi dengan kementeriannya untuk  memenuhi kebutuhan ini.

Rangkaian Milad UMJ ditandai beberapa kegiatan yang melibatkan sivitas akademika, seperti lomba senam, pertandingan bulutangkis, dan pemberian penghargaan bagi dosen dan tenaga pendidikan berprestasi.

Wallahu a'lam..

       

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun