Mohon tunggu...
Hadiyan
Hadiyan Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Minat pada Studi Islam dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Learn Unlearn

9 November 2024   19:27 Diperbarui: 11 November 2024   09:30 84
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Direktur Eksekutif Baitul Mal Umat Islam (Bamuis) BNI 46, Drs. H. Sudirman, MBA,  menyampaikan hal menarik saat memberi sambutan pada acara milad (ulang tahun) ketiga Intelligent Dakwah Comunity (IDC) di Sentul, Sabtu, 09 Nopember 2024. Intelligent Dakwah Comunity adalah organisasi tempat berhimpunnya mahasiswa penerima manfaat Program Beasiswa 1000 dai . "Ada dua hal dalam teori pembelajaran, yaitu learn dan unlearn", katanya.

"Learn berarti mempelajari hal-hal baru, sementara unlearn adalah membuang hal-hal yang tidak perlu ada dalam fikiran kita", tegasnya.

Menurut Sudirman sebuah perubahan  atau transformasi pada masyarakat meniscayakan dua hal ini. Dia mencontohkan hal sedehana seperti merokok. Menurutnya, orang yang ingin berubah dari merokok menjadi tidak merokok, tidak mungkin (berubah) kecuali dia membuang semua informasi bahwa merokok itu bermanfaat. "Ini adalah soal cara berfikir (mindset)", tegasnya.

"Unlearn tidak ubahnya seperti kita mendelate file-file yang tidak bermanfaat pada komputer kita", tambahnya.

"Kalau tidak dibuang maka, hal-hal baru yang kita pelajari akan terganggu karena masih ada hal-hal merusak, sehingga akibatnya perubahan hal-hal kepada yang  baik tidak bisa dilakukan", katanya.

Sudirman menyampaikan hal ini sehubungan tema milad IDC kali ini adalah "transformasi kebaikan, pilar kemaslahatan". 

Koleksi Pribadi
Koleksi Pribadi

Dalam lingkup yang lebih luas, Sudirman juga mengkritisi mindset kaum  muslimin yang menurutnya memahami ajaran Islam sebatas mendirikan shalat saja. 

"Perintah Islam bukan hanya mendirikan shalat, tetapi juga membayar zakat" imbuhnya yang juga merupakan Ketua Pembina organisasi IDC dimana dana beasiswa Program 1000 dai didapatkan dari pengumpulan zakat pegawai-pegawai BNI.    

Sudirman juga secara khusus meminta IDC khususnya divisi riset untuk meneliti mengapa persepsi kaum muslimin  tentang zakat  tidak sekuat persepsi mereka tentang shalat, sehingga mindset mereka benar tentang Islam. 

Acara Milad juga ditandai dengan pemberian apresasi kepada para mahasiswa berprestasi dari lima kampus mitra Bamuis, yaitu Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), UIN Syarif Hidayatullah Jakarta,  Universitas Ibnu Khaldun, Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI), dan Universitas Islam Tribakti Lirboyo, Kediri. 

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun