Mohon tunggu...
Hadiyan
Hadiyan Mohon Tunggu... Dosen - Pengajar Universitas Muhammadiyah Jakarta Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam

Minat pada Studi Islam dan Sosial

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Kampusiana "Goes to Campus" di UMJ

22 Maret 2023   15:00 Diperbarui: 4 April 2023   21:10 678
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) untuk kali ketiga mendapat kehormatan kunjungan Kompasiana pada Selasa, 21 Maret 2023, dalam acara Kampusiana Goes to Campus. Kunjungan sebelumnya pada Kamis, 16 Februari 2023 saat acara penandatanganan kerjasama antara Fakultas Agama Islam UMJ dengan Kompasiana yang salah satu bentuk kerjasamanya adalah kegiatan 'Kampusiana Goes to Campus' ini. 

Kali pertama kunjungan Kompasiana pada Rabu, 12 Oktober 2022 saat Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam mengundang COO Kompasiana, Nurulloh sebagai narasumber kegiatan pembekalan magang mahasiswa.

Kegiatan Goes to Campus berlangsung di Aula Fakultas Ekonomi dan Bisnis.  Tampak hadir unsur pimpinan FAI, Wakil Dekan I, Busahdiar, MA, Wakil Dekan II, Dra. Romlah, M. Pd., Wakil Dekan III, Nurhadi, MA,  para ketua Program Studi di lingkungan FAI, para dosen, dan mahsiswa yang tercatat 236 orang

Sementara dari Kompasiana ada 13 orang, di antaranya COO Kompasiana,  Nurulloh, Asst. Manager Marcomm Kompasiana, Ramanda Maryudie,  Content Lead Kompasiana Widha Karina, Community Lead Kompasiana, Kevinalegion, Community Lead Kompasiana, Marcomm Head Kompas.com, Mohammad Zainal, dan Marcomm Kompasiana, Rahmi Izati. 

Acara yang dikemas dalam bentuk dialog interaktif ini menghadirkan empat orang narasumber, yaitu Hamli Syaifullah, yang juga  dosen FAI UMJ dan Widha Karina dan dua kompasianer muda, Cindy Carneta dan Adelaide Rizqy Ellionas, mahasiswi Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam. Acara dipandu oleh Musfi dari Kompasiana. 

Foto: Dok. pribadi
Foto: Dok. pribadi

Busahdiar, dalam sambutannya mewakili Dekan FAI UMJ, mengatakan mendukung penuh kegiatan Goes to Campus yang menurutnya merupakan kegiatan follow up dari Perjanjian Kerjasama yang dilakukan sebelumya. Dia juga menegaskan apresiasinya kepada Kompasiana yang bersedia bekerjasama dengan FAI UMJ, oleh karena dari kegiatan ini mahasiswa diharapkan dapat mempunyai softskill berupa keterampilan menulis.

 "Keterampilan menulis ini masuk softskill yang sangat bermanfaat buat mahasiswa dan akan menjadi informasi pada Surat Keterangan Pendamping ijazah bekal mereka akan bekerja nanti", demikian katanya.

Sementara itu, Nurulloh dalam sambutannya mengatakan bahwa Kampusiana Goes to Campus ini adalah kegiatan yang merupakan respon dari Kompasiana atas meningkatnya antusiasme kalangan milenial, di antaranya mahasiswa, yang memposting tulisannya di Kompasiana.  

"Konten-konten tulisan dari kalangan perguruan tinggi, termasuk mahasiswa, bisa menjadi sangat bermanfaat buat dikonsumsi oleh publik", imbuhnya. Nurulloh menambahkan bahwa tidak semua konten yang beredar di media sosial itu bagus, dan karenanya perlu diimbangki dengan konten-konten yang positif.   

Pada sesi presentasi narasumber, Hamli Syaifullah dan Widha Karina, secara bergantian memberikan pencerahan kepenulisan kepada audiens yang disambut banyak pertanyaan dari mahasiswa. Hamli, misalnya, memberikan tips menulis, di antaranya adalah empat hal memulai untuk menjadi seorang penulis, yaitu pertama, memutuskan diri untuk menjadi penulis, kedua, banyak berlatih menulis; ketiga, melakukan branding dan memperbanyak silaturahim; dan keempat adalah semangat untuk berkarya. Agak khusus yang ketiga, Hamli menambakan, "Ke mana-mana saya memperkenalkan diri sebagai seorang penulis".

Foto: dok. pribadi
Foto: dok. pribadi

Narasumber kedua, Widha Karina, dalam presentasinya memperkenalkan Kompasiana sebagai media alternatif platform blog yang dapat dimanfaatkan oleh siapa saja (publik/netizen) untuk menuliskan gagasan, ide, pengalaman, dll, untuk sharing dengan publik. 

"Karena siapa saja dapat menulis di Kompasiana, maka publik itu sendiri yang bertanggungjawab atas konten yang ditulisnya", demikian paparannya. 

Widha juga mengatakan bahwa menulis di Kompasiana mudah, oleh karena konten yang dituliskan langsung tayang dengan catatatan tidak melanggar ketentuan Kompasiana.

Widha selanjutnya mengingatkan audiens untuk membedakan antara 'yang penting' dan 'yang menarik' ketika membuat tulisan. Dia mencontohkan bahwa informasi suatu kecelakaan adalah hal penting (karena menyangkut soal nyawa. Pen.), tetapi belum tentu menarik untuk dituliskan, tetapi berita tentang perceraian seorang artis bukanlah hal yang penting, tetapi menarik untuk dituliskan. 

"Tantangan dalam menulis adalah bagaimana menjadikan tulisan kita penting sekaligus menarik", tegasnya. "Bahan-bahan perkuliahan mahasiswa bisa menjadi sesuatu yang penting dan menarik untuk dituliskan", demikian dia memberikan tantangan kepada mahasiswa.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun