Mohon tunggu...
Hadiyan AbidFawwaz
Hadiyan AbidFawwaz Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa di Universitas Negeri Malang

Saya suka bidang fotografi

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Pengalaman Asistensi Mengajar di SMA Negeri 2 Ponorogo

26 November 2024   20:05 Diperbarui: 26 November 2024   20:09 15
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto salah satu kegiatan Asistensi Mengajar di SMAN 2 Ponorogo (Sumber: Dokumentasi Pribadi)

Asistensi mengajar di satuan pendidikan ialah kegiatan pembelajaran yang dilakukan mahasiswa secara kolaboratif dengan guru/tutor/fasilitator/orang tua di berbagai satuan pendidikan pada subsistem pendidikan formal, nonformal serta informal. Satuan pendidikan dalam subsistem pendidikan formal mencakup jenjang pendidikan anak usia dini, yaitu Taman Kanak- Kanak-kelompok Bermain (TK-KB), SD/Madrasah Ibtidaiyah (SD/MI) atau yang sederajat, SMP/Madrasah Tsanawiyah (Sekolah Menengah Pertama/MTs) atau yang sederajat, SMA/Madrasah Aliyah/Sekolah Menengah kejuruan (Sekolah Menengah Atas/MA/Sekolah Menengah kejuruan) atau yg sederajat. Satuan pendidikan dalam subsistem Pendidikan Nonformal antara lain forum Kursus dan pembinaan, Sanggar aktivitas Belajar, pusat kegiatan Belajar warga , Bimbingan Belajar, lembaga pembinaan,

Saya sebagai salah satu mahasiswa yang menjalani kegiatan Asistensi Mengajar yang ditempatkan di SMA Negeri 2 Ponorogo bersama 4 rekan dari program studi yang sama dari Universitas Negeri Malang. Sebelum kami terjun menjalankan aktivitas asistensi mengajar, kami melakukan pengamatan terlebih dahulu ke sekolah. Disana kami disambut oleh bapak ibu guru dan kepala sekolah dengan baik. Setelah menjalankan observasi sekolah, kami kembali melakukan konsultasi dengan Bapak wakasek yang merupakan guru coordinator Asistensi Mengajar di sekolah ini dan guru pamong yang akan mendampingi kami selama melakukan tugas program Asistensi Mengajar di sekolah ini selama satu semester ini.

Pada proses observasi kami menemukan bahwasannya pada sekolah ini merupakan salah satu sma favorit di kabupaten Ponorogo dikarenakan lokasi yang berada di tengah daerah dan sejumlah prestasi yang disumbangkan dari siswa-siswanya. Pada masa observasi ini kelompok kita dikenalkan dengan berbagai karakter peserta didik yang ada didalamnya dan juga kami diarahkan dalam membuat bahan ajar yang sesuai dengan karakter yang ada pada sekolah tersebut. 

Pada pekan penilaian tengah semester, kelompok kami juga ditugaskan untuk berpartisipasi dalam melakukan persiapan penilaian tengah semester seperti mengyiapkan latihan soal, kisi kisi penilaian tengah semester, dan membuat soal untuk penilaian tengah semester yang nantinya akan dikerjakan oleh siswa SMA Negeri 2 Ponorogo

Tidak hanya menjalankan  kegiatan pembelajaran di dalam kelas saja, kami juga membantu kegiatan administrasi di sekolah ini. Kegiatannya adalah seperti membantu bapak ibu guru di perpustakaan, membantu tugas piket di resepsionis sekolah, membersihkan lab, membantu menjalankan dan melancarkan prosesi pemberian raport sisipan kepada wali murid

Pada menjalani program ini di sekolah ini, sangat banyak hal-hal positif serta ilmu bermanfaat yang saya dapatkan yang sangat bermanfaat untuk saya manfaatkan dalam realisasi jurusan yang saya pilih terkhusus pada dunia pendidikan formal. Dari banyaknya perkembangan yang saya dapatkan pada bidang softskill salah satunya ialah etika untuk berkomunikasi antar pihak dalam juga luar sekolah. Saya belajar perihal tata cara dalam menyambut tamu, menghubungi pihak yang akan dikunjungi serta mengarahkan tamu tamu sesuai dengan tujuan kunjungan. Selain itu, saya juga ikut membantu proses pembelajaran didalam kelas. Hal lainnya yaitu saya ditempatkan untuk membantu mengajar di kelas XI 7, 8 serta 9 yang notabenenya memiliki karakter seperti anak IPS yang terkenal ramai. Saya sangat tersanjung serta bangga dengan sekolah ini, dimana ada peserta didik berasal aneka macam latar belakang seperti kepercayaan , ras dan suku. Tetapi sekolah ini berusaha untuk selalu menjaga solidaritas dan simpati terhadap sesama.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun