Mohon tunggu...
Hadiva Nur Fauziyyah
Hadiva Nur Fauziyyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi UMJ

Prodi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peristiwa G30S PKI dalam Perspektif Teori Sosiologi Komunikasi

7 Juli 2024   09:35 Diperbarui: 7 Juli 2024   09:42 458
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto diambil dari Museum Jenderal Besar DR. AH Nasution

2. Teori Tindakan

Teori tindakan memandang interaksi sosial sebagai hasil dari tindakan individu yang sengaja dilakukan dengan tujuan tertentu. Dalam konteks peristiwa G30S PKI, teori tindakan dapat membantu kita memahami bagaimana aksi individu, seperti pembunuhan dan penindasan yang dilakukan oleh anggota PKI dan oposisinya, dapat ditinjau sebagai tindakan-tindakan yang diarahkan pada pencapaian tujuan politik maupun individu.

3. Teori Pertukaran Sosial

Teori pertukaran sosial membahas bagaimana individu dan kelompok saling bertukar sumber daya, baik secara ekonomi maupun sosial. Dalam konteks G30S PKI, teori ini terkait dengan pertukaran informasi, dukungan, dan solidaritas antara orang-orang yang memiliki koneksi dengan PKI atau oposisinya. Pertukaran ini berperan penting dalam mempengaruhi pandangan dan tindakan individu serta membentuk kelompok dan jaringan sosial yang saling terkait.

4. Teori Konstruksi Sosial

Teori konstruksi sosial berpendapat bahwa realitas sosial diciptakan melalui proses sosial dan interpretasi individu. Dalam pengembangan teori ini, para sosiolog menemukan bahwa direkayasa sosial melalui media massa zaman dahulu menghasilkan sebuah narasi sejarah yang cenderung mengabaikan versi fakta. 

Dalam kasus G30S PKI, penyebaran propaganda anti-komunis merupakan contoh nyata bagaimana media massa digunakan untuk membangun narasi sesuai dengan keinginan penguasa. Peristiwa G30S PKI dapat dilihat sebagai produk dari konstruksi sosial dimana PKI dianggap sebagai ancaman bagi keamanan nasional. Melalui propaganda dan narasi yang disebarkan oleh penguasa dan media massa saat itu, masyarakat membentuk persepsi dan memahami peristiwa tersebut sesuai dengan versi yang ada.

5. Teori Dramaturgi

Teori dramaturgi menyatakan bahwa kehidupan sosial serupa dengan sebuah drama di mana individu memainkan peran tertentu dan menyajikan diri sesuai dengan aturan dan harapan sosial. Dalam konteks G30S PKI, teori ini dapat digunakan untuk memahami bagaimana anggota PKI dan oposisi menjalankan peran mereka secara sengaja dan strategis, baik dalam menciptakan dukungan maupun memainkan peran yang diharapkan oleh kelompok mereka.

6. Teori Konflik

Teori konflik menekankan pada pertentangan kepentingan, kekuatan, dan ketimpangan kekuasaan antara kelompok-kelompok dalam masyarakat. Dalam kasus G30S PKI, teori ini dapat menjelaskan bagaimana konflik antara komunis dan anti-komunis menjadi pendorong utama terjadinya peristiwa ini. Konflik tersebut muncul dari perbedaan ideologi, ekonomi, dan politik yang saling bertentangan antara PKI dan oposisinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun