Rincian Modal Usaha Mie Ayam dan Keuntungan Perbulan

Mie ayam merupakan salah satu makanan yang sangat populer di Indonesia. Rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan favorit banyak orang, baik untuk sarapan, makan siang, atau makan malam. Jika Anda tertarik untuk memulai bisnis mie ayam, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah memahami rincian modal usaha yang diperlukan. Dalam artikel ini, kita akan membahas beberapa aspek penting dalam menentukan modal awal untuk bisnis mie ayam.

Berikut Rincian Modal Usaha Mie Ayam

Peralatan Makan

1. Sendok 1 lusin harga Rp17.500

2. Sumpit 1lusin Rp7.500

3. Garpu 1 lusin harga Rp12.500

4. Tempat sendok 1 buah Rp5.000

5. Mangkok mie ayam 1 lusin Rp94.000

6. Tempat sambal 1 harga Rp15.00

7. Tempat kecap 1 buah Rp3.000

8. Tempat saos 1 buah Rp3.000

Peralatan Minum

1. Teko air 1 buah harga Rp10.999

2. Termos es 1 unit harga Rp59.999

3. Gelas ukuran besar 1/2 lusin Rp40.000

4. Gelas ukuran kecil lusin harga Rp10.000

5. Termos untuk air panas Rp68.000

Peralatan Produksi

1. Baskom Rp12.000

2. Blender Rp212.000

3. Wajan Rp60.000

4. Panci bumbu Rp50.000

5. Mesin Mie Rp1 juta

6. Gelas Ukur 1 buah Rp10.500

7. Kompor gas Rp348.000

8. Tabung gas kecil Rp25.000

9. Regulator Rp55.800

10. Pisau Rp35.500

11. Talenan Rp15.000

12. Peralatan lainnya Rp300.000

Gerobak Mie Ayam dan Sewa Lapak

Gerobak mie ayam biasanya dihargai Rp1 juta - 3 juta. Sewa lapak di tempat yang strategis bisa dibanderol harga sebesar Rp5 juta - 7 juta per tahun tergantung wilayah.

Sehingga jika di total, Anda membutuhkan modal sebanyak Rp. 2.470.298 + Rp5.000.000 yakni Rp7.470.298. Namun, total modal tersebut belum termasuk biaya promosi dan iklan. Tak hanya itu saja, rincian peralatan di atas juga bisa berubah tergantung di mana Anda membelinya.

Keuntungan

Mengenai keuntungan perbulan, Anda bisa mengestimasikannya dengan taget penjualan 30 porsi mie ayam seharga Rp10.000 per porsi. Dalam sehari Anda bisa menghasilkan omset kisaran sebesar Rp300.000.

Jika Anda berjualan sebulan penuh dan langsung laku keras, maka omset per bulan adalah 30 hari x Rp300.000 = Rp. 9.000.000.

Omset dalam sebulan dikurangi modal usaha Rp9.000.000 - Rp7.470.298 menjadi Rp1.529.702.

Demikian Segini Modal Usaha Mie Ayam. Rincian tersebut mungkin akan berbeda dengan apa yang Anda temui di lapangan, maka dari itu lebih baik melakukan survey terlebih dahulu.

Agar penjualan lebih meningkat berkali-kali, disarankan untuk melakukan strategi pemasaran. Anda dapat meningkatkan visibilitas dan daya tarik makanan Anda di platform dan media sosial, yang pada akhirnya dapat meningkatkan penjualan dan keuntungan bisnis Anda.

Pastikan Anda harus dapat memilih dan menyeleksi rincian modal Anda, sesuaikan dengan kemampuan Anda.

Hal ini sangat perlu agar bisnis mie ayam Anda dapat berjalan sukses. Anda tidak perlu muluk-muluk memaksakan diri untuk memberikan seluruh fasilitas pada awal membangun bisnis, dengan membangun dan menambah fasilitas secara perlahan.

Kesimpulan