Mohon tunggu...
Hadits Al Hasan
Hadits Al Hasan Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Perkenalkan nama saya Hadits Al Hasan. Seorang manusia biasa yang bercita - cita menjadi seorang pribadi yang luar biasa. Saya merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Saya memiliki hobi yakni membaca, menulis yang seperti bagian dari hidup saya. Tentu saja itu bukanlah satu hal yang luar biasa, akan tetapi saya akan berusaha untuk menggapainya guna bisa membahagiakan orang tua saya.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Menyongsong Pemerintahan Para Brutus

8 Juli 2024   11:19 Diperbarui: 8 Juli 2024   11:19 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Marcus Junius Brutus/Shutterstock

Et tu, Brute?, siapa yang tidak kenal dengan kalimat satu ini. Sebuah kalimat terkenal yang dipopulerkan oleh Shakespeare dalam drama ciptaan nya yang berjudul Julius Caesar di tahun 1599. Di kisahkan di dalam drama ini sebuah pembunuhan terkenal yang dilakukan oleh salah satu sosok tokoh sejarah yang akan selalu dikenang namanya sepanjang masa. 

Marcus Junius Brutus, itulah namanya. Nama yang akan selalu di ingat oleh siapapun karena ia merupakan otak utama dari pembunuhan seorang politikus terkenal dari Republik Romawi yang namanya sangat kita kenal dan akrab sebagai simbol kekuasaan dan kejayaan, Julius Caesar. 

Akan tetapi, tidak hanya sebatas pada hal itu saja. Jika kita menelisik kehidupannya lebih lanjut, kita bisa menemukan bahwasanya Brutus dan Caesar itu sudah seperti saudara kandung, hanya saja ikatan hubungan yang erat di antara keduanya terjalin berkat adanya aksi perselingkuhan yang dilakukan oleh Caesar terhadap Servilia, ibu dari Brutus. 

Kalau kita berpikir sejenak, bagaimana bisa kaum Plebian yang merupakan latar belakang dari Brutus yang adalah kasta terendah di era Republik Romawi, bisa menjalin relasi dengan seorang Caesar yang merupakan kaum Patrician yang kaya raya.

Jawaban singkatnya adalah karena adanya KONEKSI. Koneksi, situasi, dan momentum yang tepat dimana mereka pada akhirnya saling bertemu. Pada saat terjadi Perang Saudara Caesar yang terjadi di tahun 49 SM - 45 SM, Republik Romawi mengalami serangkaian peperangan antara dua kubu yang saling berseberangan, Caesar dengan Pompey. Selama perang ini berlangsung, terjadi serangkaian pertempuran berdarah yang harus merenggut banyak nyawa. Pompey dengan keunggulan jumlahnya, sementara Caesar dengan keahlian taktik nya.

Namun pada akhirnya, perang saudara ini berhasil dimenangkan oleh Julius Caesar di tahun 45 SM. Ada cerita menarik saat perang ini terjadi. 

Pada tahun 48 SM, terjadi sebuah pertempuran di daerah Pharsalus yang kini masuk dalam wilayah Yunani modern. Dimana pasukan Caesar berhasil mengalahkan pasukan Pompey dengan mudah. Ada satu momen dimana kedua tokoh sejarah ini bertemu. Pada saat itu, Brutus berada di pihak Pompey. 

Caesar sebetulnya berniat untuk mengeksekusi Brutus karena keberpihakannya kepada Pompey, musuh sekaligus pesaing nya dalam usaha perebutan kekuasaan. Namun berkat bujukan dari selingkuhannya, Servilia, yang sekaligus ibu dari Brutus, nyawa nya berhasil diselamatkan.

Pasca kejadian itu, hubungan mereka berdua semakin dekat. Bahkan para sejarawan mengibaratkannya seperti pasangan kekasih yang sebetulnya di zaman itu memang lazim adanya hubungan antara laki - laki dengan sesama laki - laki. Banyak orang berpikir pada saat itu bahwa hubungan yang dekat tidak akan mengalami keretakan. Mengingat mereka berdua selalu bersama. Bahkan, Brutus memiliki posisi istimewa di senat Romawi karena kedekatan hubungannya dengan orang paling berkuasa di Republik Romawi ketika itu. 

Namun, semua pandangan nya berubah ketika melihat bahwa orang yang sudah dianggapnya seperti saudaranya sendiri, justru berbalik menjadi seorang tiran yang berbahaya. Potensi tiran berada di depan mata Caesar yang saat itu sangat berkuasa atas segala sesuatu di Republik Romawi. Tidak mengherankan ia bisa seperti itu karena Caesar merupakan seorang ahli taktik dan politisi ulung di pemerintahan Republik Romawi. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun