Belum saatnya kita mendapat pemimpin yang cerdasÂ
Hanya karena kita, kebanyakan dari kita
 Lebih memilih pemimpin bermental culasÂ
Demi sekantung berasÂ
Yang tak lugas lagi berkelas Jauh dari kata pantas
Belum saatnya kita mendapatkan pemimpin yang dapat mengerti
Mengerti akan apa yang dibutuhkan oleh negeri
Hanya karena kita, kebanyakan dari kita
Lebih memilih menjadi tahi daripada menjadi tahu
Sekalipun begitu, mereka tetap meragu
Apakah dia pantas memimpinku?