JAKARTA – Para alumni Akademi Teknik Industri Makassar (ATIM/sekarang Poltek ATI Makassar. Red) yang berdomisili di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menggagas rencana pendirian unit usaha industri pembuat kemasan plastik untuk produk makanan di sektor Industri Kecil dan Menengah (IKM).
Koordinator Perwakilan Wilayah Pengurus Pusat Ikatan Alumni (PP. IKA) ATIM Provinsi Kepri, Irsan Saleh, mengatakan, unit usaha industri kemasan produk makanan tersebut, merupakan solusi kongkret atas permasalahan yang dihadapi oleh pelaku sektor IKM khususnya yang bergerak di bidang usaha produk makanan. “Pada umumnya pelaku usaha produk makanan terkendala faktor kemasan yang baik dan menarik, seperti yang terungkap pada saat Rapat Pleno I PP IKA ATIM masa bakti 2016-2020, di Kampus Poltek ATI tanggal 11 Desember 2016 lalu,” ujar Irsan.
Menurut Irsan, apabila rencana pendirian unit usaha ini dapat direalisasikan, setidaknya dapat membantu untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh para pelaku usaha produk makanan, termasuk para pelaku industri rumah tangga yang menjadi binaan para pemerintah daerah Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.
Sementara itu, dalam rangka persiapan acara pengukuhan Koordinatoriat Perwakilan Wilayah PP IKA ATIM Provinsi Kepri dan Kota Batam, Irsan mengemukakan, pihaknya sudah menyiapkan pelaksanaannya yang dijadwalkan berlangsung, Jumat 13 Januari 2017, di Restoran Seafood Utama, Jembatan Barelang, Kepulauan Riau.
Pengukuhan pengurus IKA ATIM Provinsi Kepri dan Kota Batam, menurut rencana akan dilakukan oleh Ketuia Umum PP IKA ATIM, Prof. DR. H. Mansyur Ramly. Kegiatan pengukuhan ini mengawali rangkaian pogram konsolidasi oganisasi IKA ATIM pasca Musyawarah V Alumni ATIM, tanggal 17 September 2016 di Makassar.
PP IKA ATIM masa bakti 2016-2020
Kepengurusan PP IKA ATIM masa bakti 2016-2020 dikukuhkan oleh Fomatur Tunggal PP IKA ATIM, Prof. Mansyur Ramly, terdiri atas, Dewan Pelindung (Ex. Officio) : Kepala Pusdiklat Kementerian Perindustrian RI, Direktur Poltek ATI Makassar, Pembantu Direktur 1, 2 dan 3 Poltek ATI Makassar, Dewan Pembina : Ketua Yulius Hoesan, Sekretaris, Erald Manus, Anggota-anggota, Abdullah Hody, Andi Yaksan Hamzah, A. Hafied Moerdani, Hamid Kuna, Dewan Penasihat: Ketua, Abdul Afris, Seketaris, Iskandar Wahab, Anggota-anggota, Abdul Latif Hadi, Muhammadiyah S, Lauddin Salam, Kaharuddin Siga, Nahruddin Alie, Mustar Kai, Bachtiar Malik, Andi Syahrir Badaruddin, Badan Pengurus Harian, Ketua Umum, Mansyur Ramly, Wakil Ketua Umum I/Ketua Harian, Andi Rudy Akil, Wakil Ketua Umum II, Andi Firdaus Mannagali, Ketua Kompartemen Organisasi, Asrin Noholo,
Ketua Kompartemen Kelompok Minat dan Pelayanan Alumni, Abdul Samad, Ketua Kompartemen Pengembangan Bisnis dan Kewirausahaan, Abdillah Benteng, Ketua Kompartemen Hubungan Almamater, Andi Idham Harun, Ketua Kompartemen Kemitraan, Fenggy Wurangian, Ketua Kompartemen Ekonomi Kerakyatan dan Pengabdian Masyarakat, Andi Ombong Sapada, Sekretaris Jenderal, Syariefuddin Soeltan, Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) I, Mansyur Thahir, Wasekjen II, Arminas, Wasekjen III, Magdalena Sumule, Bendahara Umum, Gherman Subagyo, Bendahara I, Nurdaliati, Bendahara II, Suarda, Bendahara III, Nurfaedah Sultan.
Kepengurusan PP IKA ATIM dilengkapi 17 (tujuhbelas) departemen masing-masing, Pembinaan Organisasi Daerah, Pembinaan Organisasi Angkatan, Kelompok Minat Khusus Industri/Jurusan (Teknik Manufaktur Industri Agro, Teknik Kimia Mineral, Otomasi Sistem Permesinan dan Teknik Industri Agro), Kelompok Minat Umum/Non Industri, Pelatihan dan Pengembangan Karir, Informasi dan Pelayanan Hukum, Kegiatan dan Keakraban Alumni, Pengembangan Kewirausahaan, Inkubasi Bisnis dan Toko Alumni, Kerjasama Penelitian, Pengembangan Kegiatan Kemahasiswaan, Penggalangan Dana Beasiswa, Kemitraan Perusahaan, Kemitraan Lembaga Pemerintah, Kemitraan Ikatan Alumni Lain (DN/LN), Usaha Kecil, Menengah dan Koperasi, Penanggulangan Bencana dan Pengabdian Masyarakat.
Selain Badan Pengurus Harian dan 17 departemen, juga dikukuhkan para Koordinator Perwakilan Wilayah Provinsi, Kabupaten dan Kota, yang merupakan anggota pleno PP IKA ATIM, masing-masing, Mariana Tenreng (Prov. Sulsel), Abd Malik Yasin (Makassar Raya), Mugiri Untung (Kota Pare-pare), Hadis Yusuf (Luwu Raya), Abd Latief Salama (Kabupaten Pinrang), Son Sangadi (Provinsi Sulut), Fadlun Paputungan (Bolaang Mongondow Raya), Magdalena Katili (Provinsi Gorontalo), Isye Abdullah (Kota Gorontalo dan sekitarnya), Fath Zubaidi (Provinsi Sulawesi Tengah), Nova Nuzul Yanti (Kota Palu), Hasan Naser (Kabupaten Poso),
Wifloor Imanuel Wuaten (Provinsi Bali), Elisabeth Songgo (Provinsi Maluku), Aminullah (Provinsi Kalimantan Timur/Utara), Bahrun (Kota Balikpapan), Andi Pangeran Oddang (Provinsi Jawa Timur), Muhammad Djafar (DKI Jakarta/Jawa Barat/Banten), Burhanuddin (Kabupaten/Kota Bekasi), Ahmad Nurdin (Bandung Raya), Irsan Saleh (Provinsi Kepulauan Riau), Irman Said (Kota Batam dan sekitarnya), Syafaruddin Turky (Provinsi Sulawesi Barat), Johannes Dalame (Provinsi Jawa Tengah/DI Yogyakarta)
Menandai acara pengukuhan PP. IKA ATIM yang dirangkaikan dengan Rapat Pleno I PP IKA ATIM juga diluncurkan Buku Direktori Alumni ATIM 2106. Penyerahan buku direktori dilakukan oleh Ketua Umum PP IKA ATIM, Prof. Mansyur Ramly kepada perwakilan angkatan antara lain, Abdullah Hody, Mariana Tenreng, Abd Malik Yasin, Rosman Barlian, Nasaruddin Yunus, Andi Saharuddin, Andi Idham Harun, Hamranuddin K, Andi Ombong Sapada, Arminas, Fatmah R. Niode, Nova Nuzul Yanti, Yusran Rahman, Irsan Saleh, Hasipa Mardin, Sucipto Tato, Amirullah dan sejumlah alumni lainnya. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H