Ron kembali ke kelasnya pada esok hari. Ron sadar bahwa kelasnya ini adalah kelas tidak biasa. Jadi dia memutuskan untuk menghadirkan sesuatu yang tidak biasa pula.
Ron berkata kepada anak muridnya dia akan minum susu coklat setiap 15 detik sekali asalkan mereka diam. Ron bahkan ikut mereka bermain lompat tali di lapangan. Ron adalah guru pertama yang mereka ajak bermain bersama.
Kepala sekolah pun akhirnya menegur Ron karena itu dia mengkhawatirkan nilai-nilai mereka. Tapi Ron malah sibuk bermain lompat tali. Ron berkata bahwa anak-anak muridnya akan punya nilai tinggi dan mereka akan lolos ujian nasional dengan standar tinggi.
Kepala sekolah pesimis dengan kata-kata Ron tapi Ron meyakinkan kemampuannya dan pelan-pelan anak muridnya akan berubah.
===
Suatu hari Ron merayakan ulang tahunnya bersama muridnya di kelas. Dia memberikan motivasi tentang berani untuk bermimpi.
Pada akhir cerita dia mengajak semua anak muridnya untuk maju untuk menyalakan lilin. Satu persatu mereka pun maju ke depan melakukan apa yang gurunya suruh. Ketika lilin ini menyala Ron berkata:
"Lilin itu melambangkan kita bergabung menjadi bersama-sama dan kita bisa belajar lebih daripada apa yang kalian impikan."
Kelas pun menjadi kompak dari hari kehari dan merekapun mulai serius belajar.
Suatu ketika Ron menjelaskan didepan kelas. Ron menyuruh anak muridnya untuk meyebutkan semua presiden Amerika Serikat yang pernah ada sesuai dengan urutannya. Sesuatu yang dianggap susah untuk menghafal 42 presiden Amerika saat itu.
Ketika di rumah Ron mendapatkan ide untuk membuat sebuah lirik rap dengan nama presiden supaya anak muridnya lebih paham keesokan harinya. Dia pun perform di depan anak muridnya menyanyikan lagu presiden rap.
Pelajaran jadi menyenangkan. Bahkan mereka semua mendapatkan nilai yang bagus. Mereka pun bertepuk tangan untuk diri mereka sendiri
Ketika istirahat Ron mengajak Julio untuk belajar Matematika di luar jam sekolah bersamanya. Karena nilai Matematika Julio yang sangat jelek.
Kemudian seusai jam sekolah Ron pun pergi mencari Tyson yang hari itu tidak datang kesekolah. Ron memberikan hasil tes Tyson dan juga mengajaknya untuk belajar matematika di sebuah warung kopi sepulang sekolah jam 12.00. Ron menunggu Tyson dari siang tapi sayangnya dia tidak datang kesana.
Tyson tiba di sana jam 2.00 namun ketika dia akan pergi menghampiri Ron, dia melihat ada Juli yang datang sehingga Tyson memutuskan untuk pergi dari kedai kopi itu itu.
Ron mengajak Juli untuk bermain poker karena kebiasaan judul yang suka judi. Ron mengajak Julia bermain poker sambil melatih anak muridnya itu dengan perkalian dan pembagian.
Dilain hari Ron mengejar Shimica yang ingin pulang kerumah, Â karena dia melupakan janji belajar tambahan dengan Ron. Kemudian pada saat sudah di pintu masuk rumah Ron menawarkan membantu mengerjakan PR nya.
Ketika didalam rumah dan akan mengerjakan PR, Shimica bersama tetangganya datang membawa adik-adiknya masuk rumah. Shimica pun berkata bahwa dia tidak bisa ngerjain PR nya sekarang karena harus masak makan malam.
Melihat hal itu Ron pun memutuskan untuk menyuruh Shimica tetap mengerjakan PRnya. Ron yang akan memasak makan malam pada malam hari itu. Ibu Shimica pulang kerumah dan kaget ada Ron di rumahnya. Apalagi memasak buat anak-anaknya.
Ibu Shimica jadi tersinggung karena berpikir Ron menganggap dia tidak bisa ngurusin anak-anaknya. Walaupun memang itu kenyataannya.
Ron pun akhirnya diusir pulang.
=====
Masalah itu pun berlanjut sampai ke sekolah. Ibu Shimica melaporkan kepada kepala sekolah tentang hal ini. Ron tidak marah dan berkata bahwa Shemica sebenarnya punya potensi lebih daripada anak lain di kelasnya, namun sayangnya dia terlalu sibuk mengasuh adik-adiknya.
Si Ibu pun marah dan mengancam tidak akan mau sekolah kalau Ron masih ada di sana. Sebelum meninggalkan ruangan Shimika memohon kepada kepala sekolah untuk tidAK memecat Ron hanya karena Roni ingin membantunya.
sebelum si Ibu meninggalkan sekolah Ron mengejarnya dan berkata bahwa shimica punya naluri leadership yang kuat dan juga cerdas. Â
"Jika hasil tes ujian nya nanti bagus Shimica bisa melanjutkan sekolah di Manhattan," kata Ron.
Si Ibu pun kaget karena sekolah yang disebut Ron adalah sekolah untuk anak-anak yang berbakat.
Mendengar hal itu si Ibu Pun luluh dan berjanji akan menyuruh tetangganya untuk menjaga adik-adik Shimica lebih lama lagi sehingga dia bisa punya waktu untuk mengerjakan PR.
=====
Ujian Nasional tinggal delapan minggu lagi.
Ron pada pagi itu membagikan nomor teleponnya. Dia menyuruh anak muridnya untuk menghubunginya jika ada kesulitan dalam mengerjakan PR atau anak muridnya terlibat dalam masalah. Ron bersedia membantu 24 jam setiap hari sepulang sekolah.
Dia masih menyempatkan waktunya untuk memberikan jam tambahan kepada anak muridnya yang punya masalah dengan mata pelajaran tertentu.
Karena terlalu memforsir tenaganya Ron pun sampai jatuh sakit dan disarankan untuk beristirahat total selama dua minggu.
Tentu saja Ron tidak bisa melakukan hal itu karena ujian nasional tinggal beberapa minggu lagi. Ron pun tetap memaksakan untuk masuk mengajar walaupun dalam keadaan sakit. Ketika sedang akan menjelaskan tentang gaya gravitasi dia pun jatuh pingsan.
Ron terpaksa harus istirahat namun dia juga mengkhawatirkan anak muridnya dalam mempersiapkan Ujian Nasional. Jadi dengan bantuan Marisa dia menyampaikan materinya di depan kamera.
Kepala Sekolah yang mengawasi kelas itu pun kagum dengan perubahan yang terjadi.
Hari berganti hari Ron pun sehat dan kembali ke sekolah. Dia kaget dengan nilai dari PR yang dia berikan dan agak memarahi anak muridnya. Karena Ron tidak puas dengan nilai tersebut padahal ujian kenal sisa seminggu lagi.
Akhirnya mereka pun mengutarakan ketidakpercayaan diri mereka kepada Ron. Mereka berkata bahwa mereka tidak mungkin lulus karena mereka sudah ketinggalan. Apalagi semua orang menganggap mereka adalah pecundang.
Ron pun segera meluruskan hal tersebut. Ron berkata bahwa mereka sudah belajar banyak hal. Â "Semua aturan yang tertempel di dinding kelas adalah buktinya
"Aku bangga pada kalian dibandingkan dengan Ujian nanti
"Apa yang kalian pelajari selama ini lebih berharga dari apa yang kalian pelajari di buku untuk ujian nasional nanti
"Lakukan saja yang terbaik," kata Ron.
Harry ujian pun tiba. Mereka pun akhirnya melaksanakan ujian nasional. Bagi Ron, ujian nasional ini adalah pembuktian untuk dirinya dan juga murid-muridnya.
Dihari berikutnya Ron memberitahu apapun hasil tesnya nanti dia sudah bangga dengan muridnya dan karena mereka sudah bekerja keras selama beberapa bulan ini.
Ron mengajak mereka dan para orangtua untuk menghadiri sebuah pertunjukan opera dan merekapun sangat senang dengan rencana tersebut termasuk Tyson.
Tyson sangat suka seni graffiti, namun karena orangtua angkatnya sangat membenci Tyson yang dianggap anak nakal dia pun memukuli Tyson karena menggambar grafiti di dalam kamarnya.
Karena Tyson tidak muncul di pertunjukan opera, Brown memutuskan untuk menyusul Tyson ke rumahnya.
Setibanya di sana dia melihat rumah yang berantakan dan Tyson tidak ada di sana.
Jadi dia mencari anak muridnya itu di luar dan ditemukanlah Tyson di tempat sampah dengan luka memar akibat pukulan diwajahnya.
Untuk menenangkan muridnya itu Ron berkata bahwa dia sudah melihat hasil karya seni grafiti yang Tyson buat dan itu sangatlah bagus.
Tyson diantar ke tempat kepala sekolah dan tinggal di sana untuk sementara waktu.
=====
Singkat cerita di sekolah Ron mengadakan pesta akhir tahun. Karenanya Ron memberikan setiap anak muridnya sebuah penghargaan tidak hanya untuk siswa yang berprestasi, tapi penghargaan itu diberikan sesuai dengan bidang yang mereka kuasai.
Contohnya Badrich mendapatkan penghargaan karena pandai dalam science. Julio mendapatkan awards karena pelajaran matematikanya. Tyson mendapatkan award karena jago dalam kesenian. Semua murid disana mendapatkan apresiasi.
Ketika Ron akan membagikan awards buat Shimika, kepala sekolah pun masuk dan mengabarkan informasi dewan pendidikan tentang hasil ujian nasional.
Kata kepala sekolah ternyata nilai ujian nasional mereka yang tertinggi dari kelas lain bahkan dari kelas unggulan.
Seisi kelas pun senang mendengarkan hal tersebut. Kemudian Ron melanjutkan membacakan penghargaan.
Sebenarnya Ron akan memberikan penghargaan karena Shimika terbaik dalam pelajaran bahasa Inggris tapi melihat hasil ujian itu chimica ternyata punya skor yang sempurna untuk bahasa Inggris dan matematika.
 Ibunya Shimika yang turut hadir dalam acara itu pun bahagia dan bangga melihat prestasi anak yang sebelumnya dianggap tidak punya masa depan.
 Ron juga mendapatkan gelar dari para murid. Mereka memberikan gelar kepada Ron sebagai guru terbaik di kota New York.
Para murid disana pun melanjutkan pendidikan mereka di SMP dan SMA terbaik di kota New York.
Ron Clark menulis sebuah buku tentang aturan di kelas yang meraih best seller dan dipublish hingga ke-25 negara.
Ron Clark juga mendirikan sebuah sekolah bernama Doron Clark Academy di Atlanta Georgia. Sekolah yang pernah mendapatkan sumbangan dari MC Kondang Oprah Winfrey sebesar 5 juta US dollar.
Saat ini Ron Clark tetap melanjutkan pengaruhnya untuk memberikan inspirasi pendidik di Amerika bahkan di negara-negara lain.
Kepedulian seorang Ron Clark terhadap kesuksesan siswanya benar-benar luar biasa. Dia berhasil menanamkan dalam diri setiap siswanya. Perasaan tentang harga diri dan kepercayaan diri dengan kemampuan mereka lewat Ron Clark mereka belajar kekuatan untuk bermimpi besar dan positif thinking.
Seperti yang Ron Clark bilang:
jika kau membawa energi positif ke dalam suatu area maka energi negatif tak akan punya pilihan selain pergi dari sana.
The Ron Clark Story, Kisah Guru Gigih (1)
The Ron Clark Story, Guru Hebat yang Mengolah Potensi Siswanya:
