=====
Masalah itu pun berlanjut sampai ke sekolah. Ibu Shimica melaporkan kepada kepala sekolah tentang hal ini. Ron tidak marah dan berkata bahwa Shemica sebenarnya punya potensi lebih daripada anak lain di kelasnya, namun sayangnya dia terlalu sibuk mengasuh adik-adiknya.
Si Ibu pun marah dan mengancam tidak akan mau sekolah kalau Ron masih ada di sana. Sebelum meninggalkan ruangan Shimika memohon kepada kepala sekolah untuk tidAK memecat Ron hanya karena Roni ingin membantunya.
sebelum si Ibu meninggalkan sekolah Ron mengejarnya dan berkata bahwa shimica punya naluri leadership yang kuat dan juga cerdas. Â
"Jika hasil tes ujian nya nanti bagus Shimica bisa melanjutkan sekolah di Manhattan," kata Ron.
Si Ibu pun kaget karena sekolah yang disebut Ron adalah sekolah untuk anak-anak yang berbakat.
Mendengar hal itu si Ibu Pun luluh dan berjanji akan menyuruh tetangganya untuk menjaga adik-adik Shimica lebih lama lagi sehingga dia bisa punya waktu untuk mengerjakan PR.
=====
Ujian Nasional tinggal delapan minggu lagi.
Ron pada pagi itu membagikan nomor teleponnya. Dia menyuruh anak muridnya untuk menghubunginya jika ada kesulitan dalam mengerjakan PR atau anak muridnya terlibat dalam masalah. Ron bersedia membantu 24 jam setiap hari sepulang sekolah.
Dia masih menyempatkan waktunya untuk memberikan jam tambahan kepada anak muridnya yang punya masalah dengan mata pelajaran tertentu.