Ron berpamitan dengan orangtuanya dia pun tiba di New York. Kota besar yang sibuk dengan orang-orang yang tidak peduli dan tidak ramah.
Ron menginap di sebuah hotel dan beristirahat.
Keesokan paginya dia bertanya kepada resepsionis yang bernama Yolanda tentang daftar sekolah yang ada di daerah itu.
Yolanda pun berkata: "Jika kau mau mengajar di Haarlem kau juga butuh pengacara jaga-jaga saat kau dihajar disana. Karena kau orang kulit putih".
Ron mencoba mendaftar ke beberapa sekolah. Walaupun dia punya resume yang bagus dia belum diterima.
Karena kondisi keuangan yang menipis Ron pun sampai banting setir menjadi pelayan di sebuah restoran dan berkenalan dengan seorang wanita bernama Marissa.
Pada waktu luang dia pun mencoba pergi ke sekolah lain untuk mencari lowongan.
====
Setibanya di salah satu sekolah di Haarlem dia melihat seorang murid yang bertengkar dengan gurunya sehingga Ron harus melerai mereka. Sampai akhirnya kepala sekolah datang menyuruh anak yang bernama Tyson keruangannya.
Kemudian karena tidak tahan dengan kondisi seperti itu guru ini memilih pergi dan berhenti. Kondisi inipun dimanfaatkan oleh Ron untuk berbicara dengan kepala sekolah. Secara singkat dia menjelaskan kemampuan yang dia miliki.
Kepala sekolahpun memberikan tour sekolah kepada Ron mengenalkan Ron pada kelas unggulan yang selalu punya nilai yang bagus.