Mohon tunggu...
Hadi Suprapto
Hadi Suprapto Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Bukan Penulis

Selanjutnya

Tutup

Worklife Artikel Utama

Inilah Keuntungan Jadi PNS yang Perlu Kamu Tahu!

2 November 2018   08:26 Diperbarui: 3 November 2018   14:03 3930
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan merupakan unsur penting bagi keberlangsungan hidup seseorang. Sehingga orang berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan. Ditengah arus gaya hidup kekinian, tak hanya untuk memenuhi kebutuhan, jenis pekerjaan yang digeluti juga seakan-akan dianggap menjadi tolak ukur keberhasilan seseorang dalam mengarungi hidup.

Badan Pusat Statistik (BPS) sendiri, dalam rilis data Klasifikasi Baku Jenis Pekerjaan Indonesia (KBJI), menyebut ada banyak sekali jenis pekerjaan yang di kelompokkan ke pelbagai golongan.

Namun ternyata dari hasil observasi terhadap orang-orang disekeliling penulis, baik masih sebagai pencari kerja (pencaker) maupun sudah berstatus pekerja outsourcing cenderung meminati atau ingin di angkat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN). Yang mencakup di dalamnya yakni Pegawai Negeri Sipil (PNS).

Informasi lowongan CPNS juga terus menjadi buruan masyarakat, terbukti kata kunci Pendaftaran CPNS 2018 masih selalu menjadi trending di mesin pencarian Google.

Bahkan, tingginya animo masyarakat juga bisa di tengok sendiri saat momen rekrut di laksanakan seperti sekarang ini.
Pada saat penutupan pendaftaran saja, 15 oktober 2018 yang lalu, jumlah akun pelamar menembus angka 4.410.228 dan dari jumlah tersebut ada 3.470.567 yang telah menyelesaikan pendaftaran, dimana formasi yang di butuhkan cuma 238.015.

Mereka pada umumnya beralasan apasalahnya mencoba daftar kan juga gratis, namun ada pula yang memang betul-betul serius. Pokoknya selagi dirasa cukup syarat maka semuanya meluangkan waktu khusus didepan komputer untuk meng-uploud data yang di butuhkan di website sscndaftar.bkn.go.id

Menilik kasus diatas, sebenarnya motif apa yang melatarbelakangi mayoritas orang (tidak semua,red) sanggup mati-matian hingga membarter harta bendanya demi sekedar mendapat Nomor Induk Kepegawaian? Mari kita simak.....

Meninggikan Derajat Diri dan Membanggakan Orang Tua

Kita sadari atau tidak orang yang berstatus PNS masuk struktur sosial masyarakat kelas menengah keatas, lebih dihargai, lebih didengar apa yang diucap, terlebih pada daerah pedesaan. Selain itu juga, orang tua mana yang tidak bangga anaknya jadi PNS, apalagi jika kita lahir di tengah keluarga prasejahtera.

Banyak Waktu Luang

Siapa bilang PNS itu waktunya terforsir? Dari pengamatan penulis di kantor OPD salah satu kabupaten di provinsi Jambi (rata-rata tempat lain juga_Info dari temen), Masuk jam 07.30 sudah apel pagi pergi dulu ke kantin cari sarapan jam sembilanan baru fokus melayani itupun kalo ada kerjaan di ruangan, keluar jam 12.00, istrahat 2 jam, kadang datang lagi ngantor pas mau apel pulang jam 16.00.

Kalo sedang badmood, tinggal izin bisa bilang sakit, anak rewel dll tak perlu pakai surat keterangan cukup telpon temen seruangan dan clear. Hal itu kadang makin sering ditemui pas awal tahun saat APBD belum bisa dicairkan. Tapi itu contoh yang tidak baik untuk ditiru ya...hehe.

Fondasi Ekonomi Semakin Kuat

Kenapa saya bilang fondasi ekonomi makin kuat, karena gaji PNS itu stabil, kerja gak kerja, mau hujan mau panas, mau ada tsunami atau bencana gunung meletus, gaji tetap mengalir jadi fikiran makin tenang. Bisa kemudian fokus ke yang lain tanpa harus mikir besok makan apa.

Mudah Mendapat Akses ke Bank

Karena PNS ini gajinya tetap dan pasti, biasanya lembaga-lembaga keuangan lebih senang/percaya memberikan pinjaman ke mereka sebab resiko gagal angsur kalkulasinya sangat kecil. Menurut pembaca mitos atau fakta bahwa kebanyakan PNS SK-nya kerap jadi agunan ke Bank?

Gaji Selalu Naik

Meskipun kenaikan tidak tiap tahun. selama hidup di Indonesia belom pernah dengar Pemerintah Pusat melakukan kebijakan penurunan gaji PNS. Yang ada adalah sebaliknya, mohon dikoreksi kalo tidak benar. Karena inflasi di suatu negara itu pasti meskipun angkanya kecil.

Tidak Ada PHK

Yang bikin nyaman senyaman-nyamannya adalah tak ada bayang-bayang PHK. Kalo swasta saat perusahaan mulai defisit akan ada pengurangan tenaga kerja. Kalo PNS selagi NKRI ini tidak bubar dan sepanjang yang dilarang dalam UU ASN tidak dilanggar insyaAllah selamatlah.

Memiliki Tunjangan

Selain gaji pokok yang terus naik meski tak tiap tahun, tapi PNS punya tambahan penghasilan berupa tunjangan kinerja dan tunjangan jabatan. Sudah itu tahun 2016-2017 yang lalu PNS bisa menerima gaji ke-13 dan gaji-14 berupa THR. Kerja 12 bulan di gaji 14 kali. Enakan?

Penampilan Kerja Necis

Kemudian soal tampilan, PNS itu seragamnya diatur, di ukur dijahit bagus-bagus sesuai ukuran badan rapi dari mulai topi, baju, celana dan berspatu pantofel. Jelas beda dengan buruh kasar. Pokoknya PNS necislah...

Lebih Mudah Untuk Berurusan Dengan Birokrasi Pemerintah

Kalau kamu adalah masyarakat maka kamu akan melalui prosedur tahapan pelayanan. Namun kalau kamu sesama PNS bisa jadi hal itu tidak berlaku untukmu. Tapi ada juga yang tidak PNS karena kenal dan lain hal urusan bisa juga lebih mudah.

Cari Pasangan Makin PeDe

Ini yang penting, poin ini khusus untuk yang jomblo. Jadi kalau wajah kamu pas-pasan tapi PNS insyaAllah kamu akan lebih pede dalam mencari pasangan, Pede nya karena kita datang ke orangtuanya dengan bismilah dan tentu dengan modal yang sudah ditangan. Jadi tidak minder kalo ditanya, sekarang kerja di mana?

Bisa Sekaligus Berwirausaha

PNS itu bisa jadi abdi negara sekaligus wirausaha tapi wirausaha tak bisa merapel jadi PNS. Sampai sini paham?

Jalan 'Menolong' Keluarga/Kerabat Makin Terbuka

Emmm.. jadi misal kita PNS punya jabatan pulak, anggaplah kepala dinas, kantor sedang butuh sopir, eh ada keluarga yang lagi butuh kerja dan memenuhi syarat kenapa tidak kita bantukan? Dan banyak contoh lain. Penulis juga sudah mengalami sendiri.

Jaminan Pensiun

Siapa yang tidak mau di gaji perbulan meskipun sudah tidak kuat lagi bekerja/mati? Mungkin cuman orang yang terkena gangguang mental yang akan menjawab tidak mau. Nah profesi PNS memberikan itu, jaminan Pensiun namanya.

Idaman/Kesayangan Mertua

Bicara soal rumah tangga tentu kita akan ketemu dengan orang tua kedua kita yakni mertua. Jadi menantu yang bisa diandalkan merupakan keinginan tiap orang, termasuk juga penulis, mungkin juga pembaca.

Tiap orang tua pasti tidak ingin melihat anaknya susah menjalani biduk rumah tangga, Apalagi anak semata wayang. Maka dengan kita PNS punya modal ilmu agama mumpuni, kendala RT yang berkaitan dengan dapur dan lain-lain insya Allah akan teratasi. Yang otomatis mertuapun akan menilai kita sebagai suami yang bertanggung jawab

Jika kamu PNS perempuan cukup ditambah tahu masak enak, pintar ngurus cucu dan suami. Itu modal bagus kita untuk jadi menantu kesayangan...

Jalur Karier Jelas

Kenaikan pangkat PNS ditentukan dari hasil penilaian kinerja PNS di bawah kewenangan Pejabat yang Berwenang pada Instansi Pemerintah masing-masing yang didelegasikan secara berjenjang kepada atasan langsung dari PNS. Kenaikan pangkat ini kemudian disetujui oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN). 

Hal itu diatur dalam UU no 5 tahun 2014 dan di perjelas pada PP no 11 tahun 2017 Makin tinggi pangkat makin tinggi jabatan yang dapat di duduki, dan kompensasinya penghasilanpun makin gede.

Jika sukses di birokrasi di tbah tingkat popularitad tinggi bukan tidak mungkin masuk pensiun bisa mencalonkan diri sebagai kepala daerah atau jabatan politik lain ....

Tidak Ada Target

Jadi PNS itu seolah kerjanya tak ada target. Cukup mengerjakan program yang telah disusun oleh OPD terkait, kalopun realisasinya tidak maksimal bukan jadi masalah tinggal baliki anggaran kekas negara dan dianggap kurang kompeten melakukan serapan anggaran.

Rencana kerja juga biasanya copas tahun2 sebelumnya, jadi tak payah susah2 mikir Beda dengan pegawai outsourcing swasta yang dibebani target, jika tercapai maka target akan di tambah, dan jika tidak memenuhi target maka bersiap kena SP serta bukan tidak mungkin bakal diberhentikan.

Dinas Keluar Kota

Bisa jadi, Inilah momen paling disenangi PNS, berangkat dinas luar kota, kita berangkat pakai SPPD, bea transportasi, nginap, makan dan uang saku di kasih sama negara eh bisa sambil jalan-jalan pula. Makanya kadang ada OPD berlomba untuk ngajukan anggaran perjalanan dinas tu tinggi. Gimana, Enak bukan?

Libur Sabtu Minggu

PNS dikantor tiap seminggu dapat jatah libur sabtu minggu. Di tambah kalau hari jumat jam kantor memang sampai pukul 16.00 tapi pelayanan efektif kadang cuman sampai tengah hari. Itu belum termasuk hak cuti dan libur nasional. Sehingga tetap bisa berakhir pekan dengan keluarga.

Bisa Jadi Anggota Lembaga Independen Pemerintah

PNS juga memiliki keistimewaan lain, jika merasa bosan dengan suasana mengajar yang monoton misal, kemudian jenuh dengan tekanan atasan dan lain sebagainya. PNS bisa memilih untuk berkarir di lembaga Independen seperti KPU maupun Bawaslu. 

Saat terpilih menjadi anggota definitif memang harus berhenti sementara dengan konsekuensi gaji juga distop dan dapat kembali pulih jadi PNS saat masa kerja di lembaga tersebut telah habis. Yang perlu juga diketahui gaji di KPU dan Bawaslu itu bisa lebih besar jika dibanding dengan gaji PNS. Namun ada juga PNS melilih demikian karena menuruti dorongan kepuasan jiwa.

Dekat Dengan Kekuasaan

Maksudnya ialah bahwa PNS sebagai abdi negara tentu terkait erat dengan program dan kebijakan yang di buat oleh pemerintah. Karena PNS adalah ujung tombak sukses tidaknya penerapan program pemerintah, maka otomatis mereka berada dalam lingkaran kekuasaan, jika beruntung saat kontestasi Pilkada maupun Pemilu bisa saja PNS tersebut mendapat akses istimewa kepada Kepala daerah, legislatif maupun Presiden.

Bergabung Dalam Komunitas Besar

Jadi PNS itu sama dengan bergabung dengan komunitas 'elit' yaah seperti halnya ketika lolos menjadi Polisi /TNI.

Mengabdi Untuk Negara

Jika pengabdian seorang siswa terhadap negara adalah belajar maka salah satu pengabdian pasca belajar adalah membantu memajukan kesejateraan umum dengan terlibat langsung didalamnya sebagai PNS.

Duluan Mendapat Informasi Tentang Kebijakan Pemerintah

Jika di ibaratkan rumah tangga PNS adalah ibu, sedang Suami adalah kepala daerah/Presiden sedangkan anak adalah masyarakat yang diurusi. Maka wajar saja bila PNS sering mendapat informasi duluan di banding warga sipil biasa.

Jalan Untuk Mapan Terbuka Lebar

Dengan segudang "kelebihan-kelebihan" yang dimiliki, jarang PNS malah jatuh miskin pasca di angkat, kalaupun ada mungkin karena salah dalam managemen pengelolaan keuangan saja.

***

Itulah beberapa rangkuman pendapat yang disusun oleh penulis dari pelbagai sumber serta observasi. Pembaca boleh tidak sepaham boleh juga menambah di kolom komentar. Penulis hanya menyajikan Andalah yang memutuskan. 

Harapannya dengan tulisan ini pembaca yang ingin jadi PNS makin bertambah motivasi, dan untuk yang sedang menjalani tes seleksi CPNS 2018 di manapun berapa selamat berjuang, jangan nyogok dan semoga berhasil jadi abdi yang menyehatkan birokrasi Indonesia!

"Kalau hidup sekadar hidup babi di hutan juga hidup, kalau bekerja sekedar bekerja kera di hutan juga bekerja," --- Buya Hamka

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun