Mohon tunggu...
Hadi Samsul
Hadi Samsul Mohon Tunggu... PNS -

HS try to be Humble and Smart

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Artikel Utama

Jadi Artika Sari Devi Aja, hehe

20 September 2010   00:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:07 559
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_262938" align="alignleft" width="240" caption="Para finalis lomba 'sosok pahlawanku' kerja sama kompasia-DC komik (Hadisamsul.2010)"][/caption] Tanggal 19 September kemarin adalah hari yang mungkin ditunggu-tunggu oleh para finalis lomba karya tulis bertema sosok pahlawanku. Ada 15 finalis yang tersaring berdasarkan hasil penjurian, dari ratusan tulisan yang masuk. Bangga juga saya bisa terpampang sebagai salah satu dari 15 finalis tersebut. Bersama finalis lainnya saya berusaha menghadiri pengumuman yang dihelat di senayan city Jakarta. Yaaa itung-itung jalan-jalan ke kota melihat seperti apa “kota senayan” itu. hehehe…

Pahlawan tanpa tanda jasa II, itu tulisan saya. Mengusung subtema tentang para pejuang penyuluh KB yang sungguh berjasa buat negara. Perjuangan para rekan yang tidak pernah muncul ke permukaan karena memang pemerintah tidak lagi memperhatikan kebijakan program KB. Para pejuang KB yang akhirnya timpang, karena kesejahteraan mereka tidaklah seperti para karyawan pemerintah lainnya yang memiliki tunjangan besar. Padahal bela mereka terhadap negara sungguh besar. Buktinya, 82 juta jiwa dapat ditekan selama 30 tahun keberadaan program KB (1970-2000). Dan, hasil perjuangan mereka, bahwa hari ini generasi kedua sudah menyadari bahwa KB adalah kebutuhan dan banyak anak adalah hal yang tidak “keren”. Sungguh perjuangan yang berat dan tidak mudah untuk mengubah paradigma penduduk di negeri yang berpopulasi sekitar 240 juta jiwa.

Sekedar informasi, awalnya saya tidak berminat mengikuti lomba ini, karena saat itu, saya sedang disibukkan dengan pekerjaan yang menyita perhatian dan otak saya. Ditambah gairah menulis saya sedang menurun drastis. Writing block, kalau istilah teman saya. Ary Amhir lah yang mendorong saya untuk mengikuti lomba ini. Sejujurnya, tak ada ekspektasi apa-apa dengan lomba ini. Namun ternyata para dewan juri menyukai subtema yang saya angkat, hehehe. Sebuah keajaiban ramadhan rupanya, karena setelah jadi juara III gempita Afsel, saya masuk finalis lagi. Alhamdulillah…

Bangga benar saya bisa berdiri di panggung yang dihelat di atrium senayan city. Deg-degan dan grogi mulai menyergap manakala setiap finalis ditanyai satu per satu. Saya lihat rekan saya, Mbak Tantri Pranashinta, pun demikian. Tangan kami sama-sama dingin. Grogi luar biasa karena inilah pengalaman pertama kami naek panggung sebagai finalis lomba tulis.

Bagaimana tidak bangga, Ibarat pemilihan miss universe, kami telah bersaing menyisihkan ratusan tulisan lain melalui seleksi yang ketat.

“Dari ratusan tulisan yang masuk, kami menyaring menjadi 25. Memang tulisan-tulisan tersebut banyak inspiratif, tapi tidak sedikit yang main-main. Setelah terpilih 25 besar, kami menyaringnya lagi menjadi 15 besar.” Demikian kurang lebih Iskandar Jet sebagai dewan juri menuturkan.

Ya, sekali lagi ibarat pemilihan miss universe, ke-15 besar tersebut disaring kembali menjadi 3 besar untuk mendapatkan hadiah utama berupa netbook persembahan sponsor DC Komik. Dan sisanya mendapat hadiah hiburan berupa merchandise DC komik dan kaos dari kompasiana.

[caption id="attachment_262942" align="aligncenter" width="300" caption="Grogi diinterview - hadisamsul.2010"][/caption]

[caption id="attachment_262943" align="aligncenter" width="300" caption="Juara Terpilih, Tantri dan Saefudin, memegang hadiah simbolis - hadisamsul.2010"][/caption]

Akhirnya terpilih 3 tulisan terbaik, yaitu:

Anwar, Pejuang dari Desa Alue Labu…(Saefudin Amsa)

Pahlawan Rentaku(Tantripranash)

Pendekar Lemah Hitam(Cucun Hendriana)

Kami para finalis pun berucap selamat kepada para pemenang.

Sungguh pengalaman yang membahagiakan bisa tampil menjadi 15 besar finalis ini. Selain memang menambah pengalaman, lumayan saya bisa menambah daftar di portfolio saya hehe.

Beneran, ibarat pemilihan miss universe, mungkin seperti Artika Sari Devi. Peserta yang tidak diunggulkan namun masuk 15 besar. Keberhasilan ini saya jadikan acuan untuk menulis lebih baik lagi, dan tentu saja mengikuti lomba lainnya, hehehe.

Akhirnya, sekali lagi saya ucapkan selamat untuk para pemenang. Khususnya untuk Mbak Tantri Pranash selaku kawan baik saya yang sama-sama lahir hampir beriringan di kompasiana ini. (HS)

foto-foto lainnya:

[caption id="attachment_262946" align="aligncenter" width="300" caption="hadiah hiburan yang saya bawa pulang-hadisamsul.2010"][/caption] [caption id="attachment_262947" align="aligncenter" width="300" caption="salah seorang pengunjung membaca tulisan kami - hadisamsul.2010"][/caption] [caption id="attachment_262948" align="aligncenter" width="300" caption="Pengunjung yang memanfaatkan wall superheroes untuk berfoto - hadisamsul.2010"][/caption]

Buitenzoorgh-20september2010.

to zulfikar akbar, maaf saya semalam salah informasi. kupikir itu kau yang tentang aceh hehehe...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun