Mohon tunggu...
Hadi Samsul
Hadi Samsul Mohon Tunggu... PNS -

HS try to be Humble and Smart

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Mau Jadi HL? Gampang Kok...

6 Juni 2010   05:35 Diperbarui: 26 Juni 2015   15:43 332
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan ini lahir atas tantangan seorang Winda Krisnadefa

[caption id="attachment_159886" align="aligncenter" width="218" caption="pengen jadi HL? -otakatikhasilsendiri"][/caption] Headline atau berita utama, adalah sebuah berita yang biasanya memiliki nilai berita yang harus diketahui semua orang. Lihat saja di surat kabar-surat kabar, yang menjadi berita utama adalah berita-berita yang dinilai bahwa informasi yang disuguhkan harus diketahui orang banyak. Tidak terkecuali di kompasiana ini. Tulisan yang naik menjadi headline dipilih oleh tim admin karena dinilai dapat memberikan informasi yang berguna untuk para pembaca. Menjadi pengisi headline sekarang ini kayaknya menjadi sebuah pertaruhan gengsi dan kredibilitas dari para kompasianer. Tak jarang saya melihat ada sedikit kebanggan dari teman-teman yang tulisannya jadi headline. Begitupun dengan saya. Dulu saya tidak pernah peduli apakah tulisan saya jadi HL headline atau HL hanya lewat. Mau nulis ya nulis saja. Tapi melihat teman-teman lain yang merasa bergengsi dengan menjadi HL, saya pun terdorong untuk ikutan merasa bangga bisa menembus HL, hehe. Seperti tulisan tentang tempat wisata cibodas, saya memang tidak memprediksi akan menjadi HL, karena saya tahu sudah banyak orang yang menulis tentang cibodas. Namun rupanya dewi fortuna memihak saya, beberapa jam setelah saya publish, saya melihat tulisan itu menjadi pokok berita utama paling atas alias HL. Ini mendorong beberapa teman berkomentar. Salah satunya teman saya si penulis cerbung Onis, Winda Krisnadefa. Si Emak gaul ini menulis: "waaaaaaaahahahahahaaaa... lama bener lu jadi HL... dasar spesialis HL .... pinter posting pas wiken... jadi lama nangkringnya... jiakakakakakakakaaaaaaa".   Sungguh saya tertawa terbahak-bahak membaca komentar si emak gaul alias si nyonya lebay tersebut. Apa yang dibilang Mbak Winda ada benarnya. Mungkin ini bisa jadi tips utama untuk anda para anggota kompasiana yang masih penasaran dengan posisi HL. Bergengsi gitu lho, seorang penghobi nulis yang bukan siapa-siapa, bukan wartawan, bukan penulis tamu, bisa ngejembreng di halaman muka blog yang mulai dilirik banyak pemirsa ini. Nah, kalau penasaran, saya sedikit bereksperimen dengan tips dan trik menjadi HL. Pertama, buatlah tulisan berupa reportase. Kalau bisa harus disertai gambar hasil bidikan anda. Nggak perlu pakai kamera mahal, pakai kamera HP juga sudah cukup mewakili. So far, itu yang terjadi pada saya. Cuma bermodalkan kamera ponsel nokia 6300 doang. Nah biasanya, tulisan reportase yang memperkenalkan suatu wilayah dengan ciri khas budaya lokal, akan mampu mengetuk pintu hati admin untuk segera ditempatkan di kepala berita di halaman utama. Karena bagaimanapun, pemilihan ini adalah hak prerogative admin. Jika tidak percaya, tanya sama simbok pengelana, Ary Amhir. Selain tulisan reportase berbasis lokal, tulisan catatan perjalanan kita pun berpeluang menjadi headline. Dengan catatan bahwa tulisan kita berbentuk reportase, dan tetep, disertai dengan jepretan foto kita sendiri. Atau tulisan-tulisan yang memuat teknologi informasi, tips-tips bermanfaat, dan tulisan-tulisan ulasan yang menarik. Kecuali beberapa penulis kehormatan, yang bisa menembus HL meskipun itu bukan reportase, hehehe. Itu terjadi karena kredibilitas mereka sebagai penulis sudah tidak diragukan lagi (menurut admin) hehehe. Kedua, buatlah tulisan dengan tema yang tidak umum dibicarakan. Misalnya jika yang sedang marak dibicarakan oleh media mainstream adalah tentang Israel palestina yang sedang hangat, dan banyak orang berpeluang menjadi HL. Nah, anda harus mencari alternatif tema lain yang berisi citizen jurnalisme yang kira-kira akan menarik perhatian orang untuk mengetahuinya. Soalnya,  Pasti tulisan-tulisan ulasan para penulis handal, yang sudah punya nama akan lebih dilirik admin. Sedangkan kita, yang masih baru-baru, ulasan kita belum tentu bisa nembus HL tersebut, kecuali kita memiliki tata bahasa yang runtut dan baik serta konten ulasan yang dalam dan menarik :D . Ketiga, menulislah dengan ikhlas. Intinya berbagi informasi dengan orang lain. Mengejar pahala saja lah, jangan mengejar HL, apalagi pahalu (paha loe), Bisa berabe hehe. Niatkan untuk Berbagi informasi yang bermanfaat dan berguna untuk orang lain ketahui. Urusan HL, biar menjadi rahasia admin semata hehehe. Jangan terlalu berekspektasi lah, seperti halnya urusan kita terhadap jodoh. Kita selalu meyakini bukan, bahwa jodoh itu di tangan Tuhan. Nah untuk urusan HL juga cukup lah kita berikhtiar saja memberikan informasi yang menarik dan bermanfaat, namun tetap bahwa urusan HL di itu ada di tangan admin hihihi. Keempat, jika ingin mengalami nasib serupa saya, tulislah sebuah tulisan berisi reportase lengkap dengan fotonya, pada akhir pekan. Sebuah ketidak sengajaan yang saya lakukan ternyata membawa saya pada sebuah perenungan: "Kalau pengen HL lama, harus publish di akhir pekan dimana admin sedang liburan juga seperti kita."  Dipublish pada siang hari setelah duhur. Dijamin, tulisan anda akan nangkring lebih dari satu jam (kecuali admin mengubah aturan menjadi tidak boleh libur di hari sabtu ahad gara-gara kasus HL terlama ini, hehehe). Oya, perhatikan juga waktu posting, jangan sampai tulisan anda belum sempat dibaca orang lain, anda sudah mempublikasikan tulisan lainnya hehehe. Nah itulah empat tips dari saya yang pernah mengalami beberapa kali HL, termasuk tulisan reportase lagu piala dunia yang tidak sempat saya deteksi ketika menjadi HL hehehe. Semoga ini menjadi manfaat untuk anda yang masih penasaran ingin mencicipi barang sejenak dua jenak untuk menjadi headline di blog yang mulai terkemuka ini, hehehe. Oya, mungkin bagi yang tidak kenal saya, pasti akan bilang bahwa saya sombong sedang menulis ini, tapi buat yang sudah kenal pasti akan melihat inilah narsisnya hadi yang sedang kumat, hehehe. Terima kasih untuk nyonya lebay narsisusanti, Winda Krisnadefa yang sudah memberikan semangat nan menggelora untuk saya menuliskan ini, hehehe. Salam HL... Hancur Lebur, Halah Lebay... hehehe. (HS) Malammingguonline,5juni2010@kakimanangel nb: @Winda Krisnadefa, tantanganmu sudah terbayar lunas hihihi

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun