Hallo kawan kompasianer semua. Apa kabar??? Baik-baik dong. Hehe, tumben Hadi basa basi hehehe….
Tadi sore saya mendapat inbox dari salah seorang teman kompasianer juga, gak tahu sih maksudnya apa. Mungkin dia merasa tersakiti karena saya pernah ‘mengejarnya’ untuk sebuah issue, dan setelahnya mulai ketahuan kalau otaknya agak-agak pongah alias ompong ditengah alias tidak berisi hehe…
Begini nih inboxnya: (untuk perlindungan privasinya, saya gak akan buka siapa orangnya hehehe)
artikel2 kamu kok minim pengunjung, terlalu banyak nasehat kali yaa, atau kamu terlampau menulis dgn hati yang penuh kebencian… padahal artikel2 tersebut ya biasa-biasa aja ha ha ha
Lalu saya jawab, buat saya banyak sedikitnya pengunjung tidak jadi masalah. Yang penting teman-teman yang baca bisa mengambil manfaat. Eehh dia jawab lagi, begini nih hehehe:
bukan soal banyak atau sedikit pengunjung, yg saya ingin katakan bhw hati yg memancarkan kebencian akan menjadi penyakit batin dan hal itu akan menular ke nadi kehidupan anak2 yg tak berdosa, makanya perlu utk koreksi sebelum penyakit itu menjadi kanker di hati yg sulit utk berobat… oh iya, kayaknya paru2 kamu lagi bermasalahj tuh, cech dech ke dokter… makasih sobat
kalau tentang paru-paru sih saya sendiri kurang tahu. Ada dua kemungkinan sih, pertama itu Cuma bualan dia doang kedua bisa jadi benar. Fyi: saya tidak merokok, tapi pekerjaan saya menuntut saya untuk momotoran terus.
Nah, menurut teman-teman, kira-kira bener nggak sih kalimat dari si pengirim inbox tersebut??? Hehehe, kalau benar letak aura negatif yang saya pancarkan sebelah mana sih???
Terimakasih
Hadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H