Aku terlahir dari rahim seorang penjual sayur
Aku terhidupi dari Tomat,gubis dan sayur mayur
Apakah salah bila aku bangga
Apa yg harus kusombongkan
Aku hanya berjalan dengan bijak
Melalui jalan setapak
Membawa mimpi kealam nyata
Mengagumi langit diatas kanvasnya
Apa yang harusku sombongkan
Aku hanya mengejar cita dan harapan
Berpeluh keringat hingga datang sang rembulan
Memeras otak hingga beruban
Apa yang harus aku angkuhkan
Aku hanya ingin menaklukan kerasnya kehidupan
Menyalahkan api pencerahan
Mengapai setitik-titik perubahan
Aku hanya manusia biasa
bangga dilahirkan dari rahim seorang penjual sayur
bersyukur dan MemujiNYA
Mengangungkan Namanya dalam Ruang-ruang Rasa
Rasa sejati manusia menuju JalanNYA
sudahlah hentikan cacianmu
mari berdialog dengan logika dan realita
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H