Mohon tunggu...
Titik Hitam
Titik Hitam Mohon Tunggu... -

Aku hanya titik hitam yang ingin mewarnai, memberikan kemanfaatan untuk sesama, tak usah dipikir, aku hanya titik hitam . terima kasih Emak, spiritmu adalah hidupku

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Sang Pelita

20 Maret 2014   03:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:43 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sang Pelita

Untuk Ksatriaku ”Andhika Maulana Yudhistira”

Sang surya mulai menuju peraduan

Detak jarum jam terus berjalan

Hingga terdengar lirih suara Adzan

Engkau masih dalam sebuah anggan

Beberapa jam kemudian

Kumendengar nyanyian

Suaramu pertama didunia

Indah mengalun memberi warna kebahagiaan

Hati ini menangis bahagia

Menyambutmu,,,,,,

Seraya ku ucapkan syukurku ,,,

Kutatap wajahmu.......

Kuelus dan kucium wajahmu

Indah tanpa dosa

Kulantun gema Adzan dan iqomah ditelinggamu

Semoga inilah landasan awal engkau melangkah

Menapaki jalan hidup yang masih panjang buatmu

Jalan yang terjal dan penuh fatamorgana

Semoga engkau tetap dijalanNYA

Wahai kesatriaku..............

Engkau adalah Pelitaku

Terangi dunia dengan Imanmu

Lukislah dunia dengan Budimu

Warnai langkahmu dengan keikhlasanmu

Berikan cahaya buat sesama

Semoga esokmu lebih cerah

Semoga malammu kelak

engkau terangi dengan bait-bait keagungan Tuhanmu

Amin......yaa robbal Alamin

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun