Mohon tunggu...
Suhadi Sanglor
Suhadi Sanglor Mohon Tunggu... lainnya -

lahir di sanglor gunungkidul yogyakarta, 18 desember 1970,mantan pencari rumput dan kayu bakar, saat ini tiap hari bersentuhan dengan autocad, punya keinginan bisa membukukan artikel yang saya tulis dikompasiana entah kapan waktunya.

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Rame-rame Menonton Lumba-lumba di Lovina

5 Mei 2014   18:59 Diperbarui: 23 Juni 2015   22:51 459
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meskipun sudah tinggal di Bali namun masih belum banyak lokasi wisata yang saya kunjungi, banyak sebab kenapa belum mengunjungi. Salah satunya sebenarnya cuma malas saja. Padahal secara transportasi cukup dengan sepeda motor sudah bisa melanglang ke setiap tempat wisata. Tapi ya itu tadi penyakit malas mengalahkannya. Justru hari minggu lebih memilih berdiam di kost nonton TV, atau ke kantor internetan.

Namun karena pekerjaan sudah berkurang drastis, maka hampir tiap hari merasakan kejenuhan juga. Akhirnya dengan niat mendadak dan tanpa rencana matang, saya bersama teman-teman memutuskan untuk pergi ke Singaraja, Bali ujung utara dengan tujuan utama, yaitu Pantai Lovina.

Akhirnya malam Minggu kemarin kami berlima berangkat dari Tuban (daerah sekitar Bandara Ngurah Rai). Pukul setengah sebelas malam kami berangkat dengan rute perjalanan lewat jalan raya by pass Ngurah Rai, lanjut menuju Ubud. sebenarnya banyak rute menuju Singaraja. Tapi kami memilih lewat Ubud karena jalur jalanya sepi dari kendaraan besar maupun kecil. Dan memang hampir sepanjang perjalanan menuju Ubud saja tidak lebih dari lima mobil dan motor yang melintas berpapasan dengan kami. Namun meskipun jalanan sepi tapi justru harus ekstra hati-hati karena di daerah Ubud ini banyak sekali anjing berkeliaran di jalan.

Menempuh perjalanan sekitar empat jam kami sampai di Singaraja, berhubung waktu masih sangat pagi sekali, kami mampir dulu di sebuah warung makan untuk sekalian menunggu waktu sholat Subuh tiba. Setelah selesai makan kami menuju ke sebuah masjid untuk melaksanakan sholat Subuh.

[caption id="attachment_322637" align="aligncenter" width="300" caption="pagi buta di masjid lovina (dok.pribadi)"][/caption]

Setelah selesai Sholat subuh di masjid itu, imam sholatnya menawarkan kepada kami untuk menyewa perahunya jika mau melihat aksi ikan lumba-lumba di Pantai Lovina. Meskipun kami baru pertama kali ke Lovina tapi kami sudah tau sedikit tentang harga sewa kapal nelayan buat melihat lumba-lumba. Jika menggunakan jasa agen travel maka akan dihargai Rp. 80.000 /orang (domestik) dan Rp 100.000/orang (asing). Maka kami tanya harga sewa kapal sama Bapak Zainudin nama imam sholat tadi. Dan ternyata Pak Zainudin memberi harga murah, yaitu Rp 50.000 buat kami.

[caption id="attachment_322644" align="aligncenter" width="655" caption="kami berlomba dengan kapal lain (dok.pribadi)"]

13992623492112470741
13992623492112470741
[/caption]

Untuk menuju ke tengah laut lepas, perjalanan kapal memerlukan waktu kurang lebih setengah jam saja. Dan ketika sampai di tengah laut yang sekiranya tempat lumba-lumba itu muncul, maka kapal akan berhenti sejenak.

[caption id="attachment_322646" align="aligncenter" width="655" caption="beraksi dekat kapal yang kami tumpangi (dok.pribadi)"]

1399263268418358805
1399263268418358805
[/caption]

Tidak sia-sia kami berkunjung ke Lovina meskipun tanpa rencana sama sekali, dan justru membuat kami ingin kembali ke Lovina.

[caption id="attachment_322649" align="aligncenter" width="655" caption="kami berebut dengan kapal lain untuk mendekati lumba-lumba (dok.pribadi)"]

13992650531424988051
13992650531424988051
[/caption]

Selama dua jam kami menikmati indahnya Pantai Lovina dengan aksi ikan lumba-lumbanya yang sangat indah. Sebab hanya selama dua jam itu saja ikan lumba-lumba akan menampakkan aksinya, dari pukul enam sampai pukul delapan, setelah itu kami balik ke pinggir pantai. Namun sebelum bersandar ke pinggir, kami disuguhi pemandangan bawah laut yang sangat indah.

[caption id="attachment_322650" align="aligncenter" width="655" caption="pemandangan bawah laut lovina.(dok.pribadi)"]

13992655931166897228
13992655931166897228
[/caption]

[caption id="attachment_322651" align="aligncenter" width="655" caption="akhirnya kami sudah mendekati pinggir pantai untuk kembali pulang.(dok.pribadi)"]

13992657181004154859
13992657181004154859
[/caption]

Itulah sedikit cerita perjalanan kami yang tanpa rencana, akhirnya kami bisa rame-rame ML (mengunjungi lovina) dan ML (melihat langsung) ML (manuver lumba-lumba).

terimakasih kompasiana

hadisang

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun