Menurut Robbins (2003) ada beberapa cara karyawan dapat menunjukkan ketidakpuasan terhadap pekerjaannya, yaitu:Â
1. Keluar, karyawan memilih bekerja di tempat lain. Jika ada terlalu banyak lalu lintas ke dan dari karyawan, itu mempengaruhi kinerja perusahaan. Karena karyawan tidak dapat bekerja secara normal segera, ada masa percobaan dan penyesuaian.Â
2. Mengungkapkan, karyawan terlebih dahulu memberikan saran atas permasalahan yang timbul kemudian memberikan saran.
3. mengabaikan, karyawan membiarkan keadaan menjadi lebih buruk karena kekurangan atau kesalahan yang sering terjadi.Â
4. Kesetiaan, orang ini cenderung loyal pada perusahaan dan menunggu sampai membaik.
Cara meningkatkan kepuasan kerja
Bagaimana meningkatkan kepuasan kerja. Untuk strategi meningkatkan kepuasan dan moral karyawan, organisasi umumnya mencoba mengembangkan dan menerapkan berbagai jenis program yang membuat pekerjaan lebih menarik untuk meningkatkan kepuasan dan moral karyawan.Â
1. Menyediakan lingkungan terbaik bagi karyawan. Lingkungan merupakan salah satu faktor yang menopang produktivitas karyawan perusahaan. Ketika karyawan merasa tidak nyaman, moral turun dari waktu ke waktu.Â
Oleh karena itu, perusahaan harus mampu menciptakan lingkungan yang lebih santai dan mendukung kinerja karyawan agar mereka senang dengan pekerjaannya.Â
2. Memberikan pelatihan Sangat disarankan agar Anda memberikan pelatihan kepada karyawan untuk meningkatkan kepuasan kerja mereka. Hal ini dapat membantu departemen sumber daya manusia untuk mengatasi masalah tersebut. Selain itu, karyawan perusahaan juga dapat bekerja lebih profesional melalui pelatihan.
3. Dengan menyediakan fasilitas pendukung, penyediaan fasilitas ini juga dapat memuaskan pekerja dan meningkatkan produktivitas mereka di tempat kerja tanpa cacat. Fasilitas yang disediakan misalnya komputer atau laptop.Â