Mohon tunggu...
Muhamad Hadi Kusumah
Muhamad Hadi Kusumah Mohon Tunggu... -

FRONT Aktivis Rawamangun

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Nasihat Secangkir Teh

9 Oktober 2014   16:12 Diperbarui: 17 Juni 2015   21:45 45
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_365072" align="aligncenter" width="614" caption="Semut Hanyut dalam Manisan"][/caption]

Jika Kita Perhatikan detil gambar secangkir berisi Teh, di dalamnya terdapat semut yg mengapung di permukaan

Jika Semut adalah simbolisasi manusia, maka genangan Teh yg manis tsb adalah Dunia dgn penuh gemerlapnya.

Manisnya Mubah untuk dinikmati. Tapi jika berpikir untuk menyelam ke dalam nya, maka siap2 untuk mati dalam genangan tsb.

Seperti semut tsb yg sejak ba’da subuh tadi tak bisa keluar dari kubangan Manis Teh tadi.

Sahabat,
Mari sederhanakan sikap kita terhadap manisan dunia. Agar manisnya pas, tidak membuat kita diabetes karenanya sehingga iman kita harus teramputasi.

Allahu a’lam
#NasihatSecangkirTeh

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun