Semarakan HUT Kemerdekaan RI Ke-78, Agus Putra Eka Jasutra dan Yunia Herawati Kompak Gelar Lomba

Semarakan HUT Kemerdekaan RI Ke-78, masyarakat Dusun GerebeQ Ayem, Desa Mataram Baru, Kecamatan Mataram Baru, Kabupaten Lampung Timur, mengikuti berbagai perlombaan yang diselenggarakan oleh pasangan suami istri Agus Putra Eka Jasutra, dan  Yunia Herawati, Jumat (18/08/2023).

Keseruan dalam lomba momen Tujuh Belasan yang ada di Dusun GerebeQ Ayem ini terlihat, saat anak-anak hingga rombongan Ibu rumah tangga turut menjadi peserta dalam perlombaan itu.

Peserta lomba yang terdiri dari kalangan ibu-ibu di Dusun GerebeQ  Ayem tampak bersemangat saa mengikuti lomba tarik tambang.

"Tarik! Ayo mba... Ayo tarik!," teriak ibu-ibu menyemangati timnya, saat ikut dalam perlombaan tarik tambang.

Di ronde awal, tim ibu-ibu itu telah mengerahkan sekuat tenaganya. Kedua kubu lawan itu begitu bersemangat saat saling tarik menarik tambang.

Meski harus rela terjatuh hingga telapak tangannya terluka saat ikut lomba tarik tambang, ibu-ibu itu mengaku senang dapat ikut menjadi peserta dalam perlombaan itu.

"Sempat jatuh karena tarikan lawan ya. Ini  kulit telapak tangan ngelupas, tapi ngga papa wong seru," kata

Kegiatan lomba yang di akomodir oleh pasangan suami istri Agus Putra Eka, dan Yunia  Herawati itu menjadi kesempatan anak-anak di Dusun GerebeQ  Ayem untuk turut menyemarakan momen tujuh belasan.

Seperti saat belasan anak-anak itu ikut dalam perlombaan balap kelereng. Aksi  mereka mengundang tawa warga sekitar yang menyaksikan.

Tak sedikit anak saat lomba balap kelereng itu gagal saat baru meletakan bola kelereng ke sendok yang digigit.

Diketahui, kegiatan lomba semarak HUT Kemerdekaan RI Ke-78 yang dilaksanakan di Dusun GerebeQ Ayem, Desa Mataram Baru itu sudah rutin diselenggarakan oleh Agus Putra Eka dan Yunia, sejak tahun 2019 lalu.

Lomba yang di selenggarakan pasangan Agus Putra Eka dan Yunia dalam merayakan momen tujuh belasan itu mulai dari lomba kalangan anak hingga untuk orang dewasa.

Hal itu mereka lakukan, sebagai bentuk kepeduliannya terhadap lingkungan tinggalnya.

Berbagi lomba yang diselenggarakan itu seperti balap kelereng, balap karung, tarik tambang, makan kerupuk, hingga gaple dan catur.