Mohon tunggu...
IndahS
IndahS Mohon Tunggu... Freelancer - pengangguran berkarakter

penyuka sebuah senyuman karena sebuah senyuman kadang hidup terasa hidup

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Dewasa

21 Januari 2016   18:05 Diperbarui: 21 Januari 2016   18:43 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ini adalah hari ya[caption caption="ada hasrat dalam setiap mimpi"][/caption]ng selalu kau ulang setiap tahunnya

ini adalah hari untukmu bergenit-genit dengan angka

katanya hari ini usiamu bertambah

tapi tidak dengan tinggi tubuhmu

tapi pasti mimpimu lebih tinggi

hari ini semua orang berdoa yg terbaik untukmu

semoga kebahagian selalu menyertaimu

berapapun angka yang sekarang melekat  padamu

yang menjadi tolak ukur dewasa (kebanyakan orang)

tetaplah seperti yang ku kenal

jangan menjadi dewasa seperti mereka

orang-orang yang menjadi pembunuh

pembunuh jiwa anak-anak dalam diri mereka

tersenyum tanpa meneyringai

ber-HA-HA-HA-HA tanpa pasti berbahagia

menangis tanpa air mata

berkata tanpa suara

berkata ya padahal hatimu tidak

merasa selalu korban padahal tanpa sadar telah jadi pelaku dalam waktu yang sama

berbahagia tanpa syukur

tahu tanpa percaya

hidup tanpa jiwa

hidup tanpa hidup

jangan menjadi dewasa dan memuakkan

 

#selamat ulang tahun hon,

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun