Apa itu phrasal verbs? Phrasal verbs adalah kombinasi atau gabungan dari kata kerja dan preposisi atau adverb yang menyebabkan terjadinya arti baru. Contoh kata kerja adalah look, get dan put, dan contoh preposisi adalah down, up, on. Jika kita kombinasikan kata kerja dan preposisi maka akan menjadi sebuah arti baru.Preposisi atau adverb dari sebuah phrasal verbs disebut partikel (particle). Partikel yang paling umum yang sering kita gunakan adalah : in, on, down, up, off, out, for, away dan into.
Di atas telah dijelaskan bahwa phrasal verbs berbeda arti dari kata kerja utama. Contoh : get, yang merupakan kata kerja asli artinya menerima atau mendapatkan (receive), tetapi jika digabung dengan preposisi dan menjadi phrasal verbs maka artinya menjadi berbeda. Contoh :
- get up = raise from the bed (bangun dari tempat tidur)
- get on = step onto a vehicle (naik kendaraan umum)
- get over = recover from illness (pulih dari penyakit)
- get off = leave a vehicle (turun dari kendaraan umum)
Kata kerja dengan preposisi mempunyai dua arti sedangkan kata kerja dengan partikel mempunyai arti tunggal.
Bandingkan :
- Please put the dictionary on the desk.(put = letakkan, on = di atas) ----> arti yang sebenarnya.
- Please put your jacket on before you leave. (put on = mengenakkan pakaian)----> arti idiomatik.
Beberapa phrasal verbs adalah intransitif, artinya tidak bisa diikuti oleh object.
Contoh :
- It was raining heavily when the plane took off. (take off = tinggal landas) ---> tidak ada object-nya.
- He suddenly showed up. (show up = muncul) ---> tidak ada object-nya.
Beberapa phrasal verbs adalah transitif, artinya bisa dikuti object.
Contoh :
- I think she made up the story. (make up = mengarang/mengada-ada) ---> object-nya adalah 'the story'.
- I reminded him to pick up the children quickly. (pick up = menjemput) ---> object-nya 'the children'.
Beberapa transitive phrasal verbs adalah separable, artinya object-nya bisa diletakkan diantara kata kerja dan partikel.
Contoh :
- She looked up the words in the dictionary. atau She looked the words up in the dictionary.
- I have to pick up my boss in the airport. atau  I have to pick my boss up in the airport.
Dalam separable jika object-nya adalah personal pronoun (me, him, us, dsb), maka kita tidak dapat meletakkannya setelah preposisi.
Contoh :
- I think she made up the story. (benar)
- I think she made the story up. (benar)
- I think she made it up. (benar)
- i think she made up it. (salah)
Hindari penggunaan phrasal verbs dalam dokumen resmi seperi email, laporan berita dan sebagainya.
Jangan tulis : They tore down the old building. Tetapi tulislah : They demolished the old building.
Jangan tulis : The CEO decided to put off the meeting. Tetapi tulislah : The CEO decided to postpone the meeting.
Demikianlah penjelasan singkat mengenai pengertian phrasal verbs, nantikan pembahasan berikutnya tentang separable phrasal verbs. Bagi yang ingin melihat tutorialnya dalam bentuk slide silakan klik di SINI, dan bagi yang ingin menonton video tutorialnya di Youtube silakan klik di SINI.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H