Mohon tunggu...
Mister Hadi
Mister Hadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bagi Anda yang tinggal di Bogor/Depok dan sekitarnya dan ingin belajar privat Bahasa Inggris dengan saya, hubungi : 08561802478 (call/WA)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Subject-Questions

29 Februari 2016   14:57 Diperbarui: 29 Februari 2016   15:24 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Subject-Questions adalah pertanyaan yang menanyakan pelaku yang melakukan, terlibat atau penyebab terjadinya suatu tindakan atau kejadian. Tidak seperti pertanyaan biasa, subject-questions memiliki pola yang berbeda. Pertanyaan jenis ini tidak menggunakan kata bantu seperti do, does, atau did, dan tidak ada subject-nya (karena yang ditanyakan adalah subject-nya atau pelakunya). Kata tanya yang biasa digunakan dalam jenis kalimat tanya ini adalah who, what, which, dan how many/how much. Kita selalu berasumsi bahwa pelakunya adalah orang ketiga tunggal (he, she, atau it) kecuali untuk kata tanya ‘how many’. Mari kita bandingkan perbedaannya lebih detail.

Contoh dalam bentuk ‘present’ :

- What do you want?  ------- What makes you sad?
- What does she do for a living?  ------- Who likes smoking?
- What food do you like most?  ------- Who understands English?
- Which car does your father drive to the office? ----- Which bus takes you to school? 
- How many children do they have? --- How many children go to government schools?

Kesimpulannya : Pada kelimat tanya di sebelah kiri ada kata bantu ‘do/does’ dan subject-nya yang tidak ada pada kalimat tanya di sebelah kanan. Dalam bentuk present pada kalimat tanya sebelah kanan kita tambahkan ‘s/es’ pada kata kerjanya kecuali untuk kata tanya ‘how many’.

Contoh dalam bentuk ‘past’ :

- What did you send last week?  ------ Who sent you here?
- Who(m) did you see there?  ------ Who saw you there?
- What news did he get from his  ------ What news brought you here? hometown?
- Which car did you repair?  ------ Which bomb caused high explosion?
- How many people did you invite to your party? ----- How many people came to the party?

Kesimpulannya : Pada kalimat tanya sebelah kiri ada kata bantu ‘did’ dan subject-nya yang tidak ada pada kalimat tanya di sebelah kanan. Dalam bentuk past kata kerjanya adalah bentuk kedua (sent, saw, dan sebagainya).

Contoh dalam bentuk ‘present perfect’ :

- What have you done so far?  ------ What has caused the damage?
- How long has he been here?  ------ Who has gone to Europe?
- How many times have they come to Jakarta? ------ Who has joined the committee?
- Which car have you repaired?  ------ Which story has inspired you most?
- How many people have you invited to your party? ------ How many people have involved  the demonstration?

Kesimpulannya : Pada kalimat tanya yang di sebelah kiri letak subject ada di antara ‘have/has’ dan kata kerja ketiga (past participle), dan subject ini tidak ada pada kalimat tanya yang di sebelah kanan. Dalam bentuk present perfect pada kalimat tanya di sebelah kanan setelah kata tanya langsung menggunakan ‘has’ kemudian kata kerja ketiga (kecuali untuk kata tanya ‘how many’ yang menggunakan ‘have’).

Contoh dengan kata kerja ‘modal’ :

- What can you do in this situation?  ----- Who can speak Javanese?
- What should I say to him?  ------ Who will help us there?
- How may I help you?  ------ What would happen if I did it?
- Which car will you repair?  ------ Which team might win this match?
- How many people must we interview today? ----- How many people will come to the party?

Kesimpulannya : Pada kalimat tanya yang di sebelah kiri letak subject ada di antara ‘modal’ dan kata kerja (verb) dan subject ini tidak ada pada kalimat tanya yang di sebelah kanan. Dalam bentuk modal pada kalimat tanya di sebelah kanan setelah kata tanya langsung kata bantu modal dan kata kerja pertama.

Contoh dalam bentuk ‘present/past continuous’ :

- What are you doing?  ------ Who is yelling outside?
- Who is he talking to?  ------ What is ringing?
- What are you talking about?  ----- Who is calling?
- What are you waiting for?  ----- What was happening when I left?
- What were you listening to?  ----- How many people are waiting outside?

Kesimpulannya : Pada kalimat tanya sebelah kiri letak subject-nya di antara ‘ be’ (is, are, was, atau were ) dan kata kerja bentuk ‘ing’ dan subject ini tidak ada pada kalimat tanya sebelah kanan. Dalam bentuk continuous, setelah kata tanya, ‘be’-nya harus untuk orang ketiga tunggal (is atau was) kecuali untuk pertanyaan ‘how many’ yang menggunakan ‘are’ atau ‘were’.

Demikianlah penjelasan singkat mengenai subject-questions. Jika Anda menganggap ini penting silakan share atau berkomentar. Bagi Anda yang ingin melihat contoh-contohnya dalam bentuk gambar silakan kunjungi instagram saya di SINI, dan bagi Anda yang ingin menonton videonya silakan klik di SINI.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun