Mohon tunggu...
Mister Hadi
Mister Hadi Mohon Tunggu... wiraswasta -

Bagi Anda yang tinggal di Bogor/Depok dan sekitarnya dan ingin belajar privat Bahasa Inggris dengan saya, hubungi : 08561802478 (call/WA)

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Perbedaan 'Will' dan 'Be Going To' (+Video YouTube)

15 Mei 2012   13:18 Diperbarui: 25 Juni 2015   05:15 2782
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Selamat malam semua...

Saya sudah membahas tentang tenses atau bentuk waktu yang sering kita gunakan dalam percakapan sehari-hari. Tapi ada yang terlewat, saya belum membahas tentang future tense. Kebanyakan orang Indonesia menggunakan will untuk mengartikan 'akan' sehingga will disejajarkan dengan modal auxiliary yang lain seperti can, must, may dan sebagainya, padahal penggunaan will untuk terjemahan kata 'akan' kurang tepat walaupun di beberapa kasus masih bisa dibenarkan. Langsung saja saya akan bahas poin-poin-nya berikut ini :


  • WILL DAN BE GOING TO UNTUK PREDIKSI.


Untuk memprediksi atau mengira/menerka sesuatu yang akan terjadi baik will maupun be going to dapat digunakan.

Contoh :

- Mr. Udin will be the next president.

-Mr. Udin is going to be the next president.

- Persipura will win again the match tomorrow.

- Persipura is going to win the match tomorrow.


  • WILL UNTUK ASUMSI, TEKAD, KEYAKINAN DAN SYARAT.


Kata-kata yang didahuluai oleh I promise, I'm sure, I think, I swear, dan sebagainya diikuti oleh clause (anak kalimat) will. Begitu juga jika di awali kata if, yang merupakan conditional (syarat), maka dikuti oleh clause will.

Contoh :

I promise, I won't tell your secret.

-I'm sure you'll like him.

- I bet Persija will win again tomorrow.

- If she invites me, I will come.


  • WILL UNTUK MENYATAKAN TINDAKAN RELAWAN


Will digunakan untuk merespon suatu masalah dari partner/lawan bicara kita. Jadi tindakan ini disebut sebagai voluntry (relawan) karena kita belum memutuskan sesuatu sebelum ada masalah dari lawan bicara kita.

Contoh :

- A : I'm hungry. B : Ok, I'll make some noodle.

- A : The phone is ringing. B : Ok, I'll get it.

- A: I don't know how to use this machine. B : Ok, I'll show you.

-A : I've just realized my money isn't enough. B : Don't worry I'll lend you some.


  • BE GOING TO UNTUK PREDIKSI YANG BERDASARKAN BUKTI YANG KUAT.


Kita menggunakan be going to untuk menyatakan susuatu yang akan terjadi dan pasti berdasarkan tanda-tanda atau bukti. Misalnya ketika awan sangat hitam pasti akan hujan, ketika bangun kesiangan pasti akan terlambat dan sebagainya.

Contoh :

- Look at the sky! It's going to rain soon.

- It's 8.30! You're going to miss the train.

- Be careful! You're going to spill your coffee.

-Look at the queue! We're going to miss the show.


  • BE GOING TO UNTUK RENCANA ATAU KEPUTUSAN YANG DIBUAT SEBELUM BERBICARA.


Poin yang ini adalah kesalahan umum yang dilakukan oleh orang Indonesia. Mereka selalu menggunakan will untuk rencana yang telah dibuat sebelumnya. Mulai sekarang pahami dan praktekkan cara menggunakan be going to suatu rencana yang sudah kita buat sebelum berbicara.

Contoh :

- We are going to make the presentation next week.

- Are you going to meet Agus tonight?

- She is not going to sing or dance at the show.

- Who are you going to invite to the party?


  • DALAM PERTANYAAN YANG JAWABANNYA YES-NO, WILL = PERMOHONAN SEDANGKAN BE GOING TO = RENCANA.


Mereka yang selalu menggunakan will biasanya juga menggunakan will untuk bertanya dengan menempatkan kata will di awal kalimat. Padahal jika suatu pertanyaan diawali dengan will akan mempunyai konteks request (permohonan/permintaan)

Bandingkan :

- Will you clean the kitchen, please? (request)

- Are you going to clean the kitchen? (plan)

- Will you move the table? (request)

- Are you going to move the table? (plan)


  • UNTUK KALIMAT TANYA (WHAT, WHERE, DSB...) BIASANYA WILL DIIKUTI OLEH IF CLAUSE.


Kalimat tanya yang diikuti will biasanya diikuti oleh if clause yang mempunyai konteks conditional (bersyarat).

Contoh :

- What will you do if you meet her?

- What are you going to do?

- Who will you invite if you have a big party?

- Who are you going to invite to your party?


  • WILL = KEPUTUSAN YANG DIBUAT KETIKA BERBICARA, BE GOING TO = KEPUTUSAN YANG DIBUAT SEBELUM BERBICARA.


Salah satu perbedaan yang paling jelas adalah bahwa will itu adalah sebuah respon ketika seseorang menanggapi lawan bicaranya. Sedangkan be going to adalah suatu respon datar karena dia telah mengetahui suatu pemberitahuan dari lawan bicaranya.

Bandingkan :

- A : Budi called you when you were away. B : Ok, I'll call him back.

- A : Budi called you when you were away. B : Yes, I know. I'm going to call him back.

- A : Wati is in hospital. B : Oh, I don't know. I'll go and visit her.

- A : Wati is in hospital. B : Yes, I know. I'm going to visit her tomorrow.

Demikianlah penjelasan panjang mengenai fungsi will dan be going to serta perbedaanya. Bagi yang ingin menyaksikan videonya silakan klik di SINI.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun