Dinanitri gadis kecil sepanjang jalan sudirman.
Dinanitri gadis kecil terbungkus tangis yang membawa cinta.
Di hari-hari nya hanya duka dan tangis air mata hingga bernanah,
Dimalam nya pun terbungkus dingin bulir embun dan kabut malam
Dia tak tahu dimana ia?
Dinanitri gadis kecil pertemuan sepanjang jalan sudirman.
Kini dinanitri mulai beranjak dewasa kini.
Tiada lagi ditemui tangis di pipi lugu nya.
Tiada lagi ditemuinya dingin malam atau bulir embun ditengah malamnya.
Dinanitri gadis kecil pertemuan sepanjang jalan sudirman.
Tiada ku temui ia.
Dinanitri kini telah berlebel.
Dinanitri kini jadi idola.
Dinanitri kini terpajang diantara teratai yang terhempas kelopaknya.
Dinanitri gadis kecil pertemuan sepanjang jalan sudirman.
Dimana ia???
Dinantri rindu aku akan lugu mu,
Dinanitri maaf ku tak bisa membawamu.
Dinanitri kau dan diri mu terbawa keadaan yang sengsara.
Dinanitri 31 januari kau dan aku berjumpa.
Namun ini pertemuan yang mengalirkan air mata ku.
Bukan engkau si gadis pertemuan sepanjang jalan sudirman.
Atau bukan gadis yang selalu dingin diantara malamnya.
Dinanitri gadis kecil pertemuan sepanjang jalan sudirman
Ini tangis ku dan juga tangis gadis kecil lain sepanjang jalan sudirman.
By : Darmanto Hadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H