Adapun output hasil kegiatan dalam pelaksanaan, yaitu produk ecobrick yang dihasilkan pada kegiatan ini masih berupa bahan dan belum menjadi barang siap pakai seperti kursi, meja, ataupun bak sampah kecil disebabkan keterbatasan waktu di dalam kelas. Akan tetapi, siswa tertarik membuat ecobrick, mampu membuat ecobrick, dan mengerti  dengan materi yang disampaikan.Â
Seluruh peserta kampanye melihat ecobrick adalah suatu hal yang baru, mereka sangat antusias untuk mengikuti penyuluhan, dan pada saat praktek terlihat peserta ingin mempelajari ecobrick lebih lanjut.
Referensi
Istirokhatun, T., & Nugraha, W. D. (2019). Pelatihan Pembuatan Ecobricks Sebagai Pengelolaan Sampah Plastik di RT.01 RW.05, Kelurahan Kramas, Kecamatan Tembalang, Semarang. Jurnal Pasopati, 85-90.
Widiyasari, R., Zulfitria, & Salsabila, F. (2021). Pemanfaatan Sampah Plastik Dengan Metode Ecobrick Sebagai Upaya Mengurangi Limbah Plastik. Seminar Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H