Mohon tunggu...
Hadian Mukhlisha Irfani
Hadian Mukhlisha Irfani Mohon Tunggu... Arsitek - BIM and CPM Designer (Mahasiswa Magister Teknik Sipil UII Yogyakarta)

Sebagai mahasiswa yang sedang belajar tentang Teknik Sipil, dan terus berikhtiar menggeluti Spesialis "Building Information Modelling (BIM) Design dan Construction Project Management (CPM)". Saya terus berusaha belajar dan mencoba untuk menggabungkan ketepatan teknis dengan sentuhan artistik, dalam setiap proyek yang saya pelajari. Tentu, dengan modal kejujuran dan integritas, dan saya lebih banyak mendengarkan dan memahami kebutuhan 'klien' secara mendalam, sehingga dapat merancang konstruksi bangunan yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan nyaman untuk digunakan. Dengan senantiasa komit terhadap kualitas dan kepuasan 'klien', saya selalu mencoba berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan inspiratif bagi setiap orang yang menghuninya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Kunci Keberhasilan Supervisi Proyek yang Tidak Bisa di Abaikan?!

1 Desember 2024   15:22 Diperbarui: 2 Desember 2024   10:02 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Dok Pribadi (Foto bersama usai Seminar Manajemen Proyek di FT Sipil UNISMA Bekasi)

Oleh karena itu, dalam proyek pemeliharaan bangunan, peran supervisor tidak bisa diabaikan. Dengan keahlian dan dedikasi mereka, supervisor menjadi faktor kunci yang memastikan setiap proyek mencapai standar yang tinggi secara konsisten, baik dalam hal kualitas, waktu, maupun biaya, sekaligus membangun fondasi bagi keberhasilan proyek di masa depan.

KESIMPULAN

Peran supervisor dalam proyek pemeliharaan bangunan jelas merupakan elemen krusial yang tidak bisa diabaikan. Melalui kepekaan terhadap situasi dan kemampuan untuk merancang strategi serta taktik yang tepat, supervisor memastikan bahwa setiap aspek proyek berjalan dengan lancar. Mereka memainkan peran sentral dalam menjaga agar kerja tim tetap terarah, tanggap terhadap tantangan, dan sesuai dengan tujuan proyek dalam hal kualitas, waktu, dan biaya.

Dengan membangun budaya kerja yang saling menghargai dan memupuk rasa tanggung jawab di antara mandor serta tukang, supervisor menciptakan lingkungan kerja yang produktif dan harmonis. Mereka juga bertanggung jawab atas pengelolaan komunikasi yang efektif dan solusi terhadap konflik yang timbul, yang pada akhirnya meningkatkan kolaborasi dan semangat kerja tim. Pengendalian kualitas yang ketat, pengelolaan waktu, dan biaya yang efektif semakin menegaskan pentingnya peran mereka dalam siklus hidup proyek.

Kesimpulannya, fungsi supervisi adalah kunci keberhasilan dalam proyek pemeliharaan bangunan. Dengan memperhatikan dan menerapkan pendekatan yang tepat, supervisor tidak hanya memastikan tercapainya hasil proyek yang optimal tetapi juga membangun fondasi untuk kesuksesan dan keberlanjutan proyek di masa depan. Oleh karena itu, peran mereka adalah aset vital yang mendukung pencapaian visi dan misi dalam industri konstruksi secara keseluruhan !? Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Kaliurang, 1 Desember 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun