Mohon tunggu...
Hadian Mukhlisha Irfani
Hadian Mukhlisha Irfani Mohon Tunggu... Arsitek - BIM and CPM Designer (Mahasiswa Magister Teknik Sipil UII Yogyakarta)

Sebagai mahasiswa yang sedang belajar tentang Teknik Sipil, dan terus berikhtiar menggeluti Spesialis "Building Information Modelling (BIM) Design dan Construction Project Management (CPM)". Saya terus berusaha belajar dan mencoba untuk menggabungkan ketepatan teknis dengan sentuhan artistik, dalam setiap proyek yang saya pelajari. Tentu, dengan modal kejujuran dan integritas, dan saya lebih banyak mendengarkan dan memahami kebutuhan 'klien' secara mendalam, sehingga dapat merancang konstruksi bangunan yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan nyaman untuk digunakan. Dengan senantiasa komit terhadap kualitas dan kepuasan 'klien', saya selalu mencoba berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan inspiratif bagi setiap orang yang menghuninya.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Solusi Cerdas untuk Rumah Cantik di Lahan Sempit: Panduan Menata Hunian Minimalis yang Mempesona !?

11 Agustus 2024   15:12 Diperbarui: 11 Agustus 2024   15:33 182
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dok. Pribadi (Dalam sebuah Acara)

Oleh. Hadian M. Irfani

Tidak dapat dipungkiri bahwa lahan untuk hunian semakin terbatas, khususnya di kota-kota besar. Oleh karena itu, kebutuhan akan rumah minimalis yang dapat memanfaatkan ruang sempit menjadi semakin penting. Rumah minimalis bukan hanya menjadi jawaban atas keterbatasan lahan, tetapi juga memberikan tampilan yang modern dan memesona. Artikel ini akan mengulas solusi cerdas untuk menciptakan rumah cantik di lahan sempit dengan menata hunian minimalis secara optimal.

Pertama, penting untuk merencanakan denah ruang dengan cermat. Kunci dari rumah minimalis adalah efisiensi ruang. Pastikan setiap ruangan dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya tanpa ada bagian yang terbuang sia-sia. Pikirkan tentang fungsi dari setiap ruang dan bagaimana mereka dapat saling berhubungan secara efektif. Misalnya, menggabungkan ruang tamu dengan ruang makan bisa menjadi langkah awal yang tepat.

Pemilihan furnitur juga sangat krusial untuk hunian minimalis. Pilih furnitur yang multifungsi dan hemat tempat. Contohnya, sofa bed yang bisa digunakan sebagai tempat duduk sekaligus tempat tidur atau meja makan yang bisa dilipat saat tidak digunakan. Perabotan yang ringan dan simpel akan membuat ruangan terasa lebih luas dan tidak penuh sesak.

Warna yang dipilih untuk dinding dan perabotan juga memiliki pengaruh besar terhadap kesan ruangan. Warna-warna terang seperti putih, krem, dan abu-abu muda dapat memberikan kesan ruangan yang lebih luas dan cerah. Gunakan palet warna yang terbatas untuk menjaga konsistensi visual dan menciptakan ilusi ruang yang lebih besar.

Sumber: fimela.com (ilustrasi desain rumah 2 lantai by Awan.Arch)
Sumber: fimela.com (ilustrasi desain rumah 2 lantai by Awan.Arch)

Pemanfaatan cahaya alami adalah langkah selanjutnya untuk membuat rumah terasa lebih luas dan nyaman. Pemasangan jendela besar dapat membawa cahaya matahari masuk ke dalam ruangan, membuat suasana menjadi lebih hangat dan terbuka. Jika memungkinkan, skylight atau atap kaca juga bisa menjadi pilihan yang cerdas untuk meningkatkan pencahayaan alami.

Selain cahaya alami, pencahayaan buatan juga perlu diperhatikan. Lampu-lampu dengan desain minimalis dan penempatan yang tepat dapat mengubah suasana ruangan menjadi lebih menarik. Gunakan lampu lantai atau lampu meja untuk menambahkan dimensi dan kedalaman pada ruang yang sempit.

Simpan Barang-barang dengan Bijak

Hunian minimalis mengutamakan kerapian dan keteraturan. Oleh karena itu, solusi penyimpanan yang efisien seperti rak dinding, kotak penyimpanan di bawah tempat tidur, atau lemari built-in akan sangat membantu. Fokuslah pada penyimpanan vertikal untuk memaksimalkan penggunaan ruang.

Elemen dekoratif juga memiliki peran penting dalam rumah minimalis. Pilih dekorasi yang sederhana namun memiliki fungsi, seperti cermin yang dapat memberikan ilusi ruang lebih luas atau tanaman hias yang dapat menyegarkan suasana. Hindari dekorasi yang terlalu banyak agar tidak menambah kesan sempit.

Kamar mandi seringkali menjadi ruangan yang cukup menantang dalam rumah minimalis. Gunakan shower screen transparan untuk memberikan kesan luas serta penyimpanan kecil di dinding untuk menjaga kebersihan dan kerapian kamar mandi. Pilih perabot kamar mandi yang tidak terlalu besar tapi fungsional.

Dapur yang sempit juga bisa diatasi dengan desain yang tepat. Gunakan kitchen set dengan banyak laci dan penyimpanan tertutup untuk menyimpan peralatan dapur. Pilih peralatan dapur yang hemat ruang, seperti kompor tanam atau oven yang dipasang di bawah meja dapur. Rak gantung juga bisa menjadi solusi untuk menyimpan peralatan dapur tambahan.

Jangan lupakan area luar ruangan. Meskipun rumah minimalis biasanya memiliki lahan yang terbatas, tetap usahakan untuk memanfaatkan area luar seperti teras kecil atau balkon. Tempatkan kursi dan meja kecil untuk menciptakan area santai yang nyaman. Taman vertikal bisa menjadi pilihan menarik untuk memperindah ruang luar Anda.

Aspek terakhir adalah menjaga kestabilan sirkulasi udara. Rumah minimalis sering kali menghadapi tantangan sirkulasi udara yang kurang optimal. Pastikan ada ventilasi yang cukup di setiap ruangan. Jangan ragu untuk menambahkan ventilasi tambahan jika diperlukan untuk menjaga kualitas udara di dalam rumah.

Teknologi juga dapat menjadi kunci dalam hunian minimalis. Gunakan perangkat pintar seperti lampu otomatis ataupun termostat yang dapat mengatur suhu ruangan secara efisien. Selain menambah kenyamanan, teknologi ini juga menghemat energi dan biaya.

Penciptaan ruang personal juga penting dalam hunian yang sempit. Tidak perlu membuat ruangan khusus, cukup sediakan pojok kecil yang nyaman dengan kursi favorit dan rak buku misalnya. Tempat ini bisa menjadi area relaksasi atau fokus bekerja tanpa gangguan.

Pada akhinya, yang perlu kita ingat untuk tidak berlebihan dalam mendekorasi. Prinsip utama dari hunian minimalis adalah "less is more". Tetaplah fokus pada kualitas daripada kuantitas dan pastikan setiap elemen di dalam rumah memiliki nilai fungsi dan estetika yang seimbang. Dengan begitu, Anda tidak hanya akan memiliki hunian yang fungsional tetapi juga cantik dan nyaman di lahan yang terbatas. Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 11 Agustus 2024.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun