Mohon tunggu...
Hadian Mukhlisha Irfani
Hadian Mukhlisha Irfani Mohon Tunggu... Arsitek - BIM and CPM Designer

Sebagai seorang yang sedikit mengerti tentang Teknik Sipil, dan terus berikhtiar menggeluti Spesialis "Building Information Modelling (BIM) Design dan Construction Project Management (CPM)". Saya terus belajar dan mencoba untuk menggabungkan ketepatan teknis dengan sentuhan artistik, dalam setiap proyek yang saya kerjakan. Tentu, dengan modal kejujuran dan integritas, dan saya selalu berusaha mendengarkan dan memahami kebutuhan 'klien' secara mendalam, sehingga dapat menciptakan konstruksi bangunan yang tidak hanya estetis, tetapi juga fungsional dan nyaman untuk digunakan. Dengan komitmen terhadap kualitas dan kepuasan 'klien', saya bisa berkontribusi dalam menciptakan lingkungan yang harmonis dan inspiratif bagi setiap orang yang menghuninya.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Mengungkap Rahasia Keselamatan Konstruksi: dari SMKK Hingga K3 ?!

11 Agustus 2024   00:30 Diperbarui: 11 Agustus 2024   00:46 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: Dok. Pribadi (Dalam sebuah Seminar)

Sumber: konsultan-teknik.biz.id
Sumber: konsultan-teknik.biz.id

Rencana keselamatan konstruksi yang terintegrasi menjadi kunci utama dalam penerapan keselamatan konstruksi. Rencana ini mencakup perencanaan konseptual, rencana keselamatan kerja, serta manajemen lingkungan dan limbah konstruksi. Dengan menggabungkan berbagai rencana ini, proyek konstruksi dapat dilaksanakan dengan lebih terstruktur dan terpantau, sehingga meminimalkan risiko kecelakaan dan dampak negatif lainnya.

Program mutu pekerjaan konstruksi juga perlu diimplementasikan dengan baik. Program ini mencakup rencana kerja pengelolaan lingkungan, pemantauan lingkungan, serta manajemen lalu lintas pekerjaan. Setiap elemen program ini harus dikelola dengan hati-hati untuk memastikan bahwa proyek konstruksi tidak hanya memenuhi standar keselamatan tetapi juga ramah lingkungan.

Keterlibatan semua pihak, termasuk pemilik proyek, pekerja, dan masyarakat, sangat penting dalam menciptakan budaya keselamatan yang kuat. Sosialisasi dan pelatihan mengenai pentingnya keselamatan konstruksi harus dilakukan secara rutin untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman akan risiko serta tindakan pencegahan yang dapat diambil.

Penggunaan teknologi modern dan inovasi dalam bidang konstruksi dapat membantu meningkatkan keselamatan. Misalnya, penggunaan alat pelindung diri (APD) yang lebih canggih, serta implementasi teknologi otomatisasi dan robotika dalam proses konstruksi dapat mengurangi potensi bahaya bagi pekerja manusia dan meningkatkan efisiensi.

Monitoring dan evaluasi secara berkala terhadap pelaksanaan keselamatan konstruksi sangat diperlukan. Audit keselamatan yang rutin dapat membantu mengidentifikasi kelemahan dalam sistem keselamatan dan memberikan peluang untuk perbaikan. Dengan demikian, standar keselamatan dapat terus ditingkatkan dan risiko kecelakaan dapat diminimalkan.

Keselamatan konstruksi adalah elemen krusial yang harus menjadi prioritas utama dalam setiap proyek pembangunan. Penerapan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK), penjaminan mutu, dan pengendalian mutu adalah langkah penting untuk memastikan keselamatan di seluruh tahapan proyek. Selain itu, pemenuhan standar K3 dan keselamatan lingkungan, serta keterlibatan semua pihak terkait, sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan kerja yang aman dan sehat. Melalui integrasi berbagai rencana dan program keselamatan, serta penggunaan teknologi modern, risiko kecelakaan dapat diminimalkan, dan proyek konstruksi dapat berlangsung dengan lebih efisien dan berkelanjutan. Monitoring dan evaluasi yang rutin akan memastikan bahwa standar keselamatan terus meningkat, menciptakan budaya keselamatan yang kuat dalam industri konstruksi. Wallahu A'lamu Bishshawwab.

Bekasi, 10 Agustus 2024

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun