Mohon tunggu...
Hadi Shang
Hadi Shang Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Penyuka sepak bola dan kuliner

Selanjutnya

Tutup

Diary

Kembali ke TIM Bersama Kabaret KETAPELS

26 Februari 2024   20:47 Diperbarui: 26 Februari 2024   21:04 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bulan September 2023 yang lalu menjadi momen yang tak terlupakan bagi saya. Di bulan tersebut saya  bersama Kabaret KETAPELS tampil di panggung Festival Literasi Jakarta, membawakan drama musikal "Bukan Sangkuriang Biasa."

KETAPELS adalah Komunitas Kompasianer Tangerang Selatan Plus. Artinya kumpulan penulis di Kompasiana yang tinggalnya di Tangerang Selatan dan sekitarnya. Nah, Kabaret KETAPELS merupakan bagian dari kegiatan seni yang digagas oleh ketua KETAPELS  (Denik) untuk mengisi panggung Festival Literasi Jakarta 2023.

KETAPELS pada waktu itu menjadi salah satu komunitas yang terpilih untuk mengisi kegiatan Festival Literasi Jakarta di Taman Ismail Marzuki (TIM). Acara tersebut diselenggarakan oleh Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Jakarta. Dalam rangka memperingati Hari Aksara Internasional.

Sementara drama musikal "Bukan Sangkuriang Biasa" disutradarai oleh Iswadi Suhari. Salah satu anggota KETAPELS.

Drama musikal dengan unsur komedi ini mampu membuat para penonton bergemuruh. Bagaimana tidak? Sangkuriang yang merupakan cerita rakyat asal Jawa Barat. Legenda Tangkuban  Perahu dibawakan secara parodi.

Contohnya Sangkuriang kecil yang memanggil ibunya Dayang Sumbi dengan sebutan mami. Kemudian ada iringan musik, gerak, dan tari juga. Pokoknya secara panggung seni bisa dibilang cukup oke dan menghibur. 

Padahal dibalik itu semua ada persiapan yang mepet. Waktu latihan yang Flazz. Pokoknya serba cepat. Meski demikian para pemain tidak main-main dalam melakukan tugasnya. Seperti saya yang mendapat peran Sangkuriang dewasa. 

Sebagai Sangkuriang Dewasa bersama Dayang Sumbi (dok. Ketapels)
Sebagai Sangkuriang Dewasa bersama Dayang Sumbi (dok. Ketapels)
Selain harus menghapalkan dialog, gerak dan tari. Saya juga harus menghapalkan lirik lagu. Karena dalam adegan di atas ada scene dimana saya merayu Dayang Sumbi lewat lagu "Sayang" yang dipopulerkan oleh Via Vallen.

Meski agak sulit karena dibuat nge-rap dan waktunya sedikit. Tapi syukur alhamdulilah semua berjalan lancar. Acara Festival Literasi Jakarta berjalan lancar. Penampilan Kabaret KETAPELS pun luar biasa. 

Dan ini merupakan panggung pertama saya bersama kabaret KETAPELS. Semoga akan ada panggung lain yang bisa saya jajaki. Ternyata asik juga melakoni seni peran ya? Dunia yang sempat digeluti saat sekolah dengan berlatih teater di TIM. 

Setelah puluhan tahun berlalu, saya menjejakkan kaki lagi di TIM. Rasanya tidak percaya. Tapi inilah kenyataannya. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun