Entah kenapa, Inggris yang punya pemain-pemain yang jadi andalan menendang penalti di klub, tetapi ketika jadi eksekutor di Euro, kaki mereka seolah berat.Â
Simak fakta berikut.
Inggris kalah adu penalti 5-6 dari Jerman di semifinal Euro 1996 di rumah sendiri usai main imbang 1-1.Â
Sampean (Anda) tahu, siapa penendang Inggris yang gagal di pertandingan yang dimainkan di Stadion Wembley ini?Â
Dialah Gareth Southgate, bek andalan Aston Villa kala itu, yang kini menjadi pelatih Inggris.
Lalu, di Euro 2004 yang digelar di Portugal, Inggris kalah adu penalti dari tuan rumah di perempat final usai main imbang 2-2 hingga berakhirnya masa extra time.Â
Berikutnya, Inggris kalah adu penalti 2-4 dari Italia di perempat final Euro 2012 yang ikonik dengan tendangan ala panenka dari Andrea Pirlo.
Situasi berulang di Euro 2020. Inggris kembali terlibat adu penalti melawan Italia.
Kali ini malah lebih menyebalkan bagi pendukung Inggris. Sebab, Inggris sudah selangkah lagi jadi juara Eropa di rumah sendiri.
Ya, masih segar dalam ingatan ketika Inggris dikalahkan Italia 2-3 lewat adu penalti di final Piala Eropa 2020 lalu. Padahal, Inggris sempat unggul cepat sebelum disamakan 1-1 oleh Italia.
Lantas, di momen adu penalti, tiga penendang Inggris yakni Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Bukayo Saka gagal menjalankan tugasnya. Inggris pun menangis di rumah sendiri.