Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Peluang Terakhir dan Kabar Hoaks Indonesia U-23 Lolos ke Olimpiade 2024

9 Mei 2024   18:14 Diperbarui: 9 Mei 2024   18:38 486
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea U-23 yang menjadi peluang terakhir ke Olimpiade 2024/Foto: Kompas.com


Pandangan mata saya sontak tertuju pada sebuah tautan berita yang dikirim ke salah satu grup WhatsApp yang saya ikuti.

Berita itu tentang tim Indonesia U-23 yang tengah bersiap tampil di pertandingan play off Olimpiade 2024.

Judulnya agak laen. Sekilas membacanya, kita akan langsung tergoda.

Bunyi judulnya kira-kira begini: Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade 2024! Guinea mundur dari Playoff, Benarkah?"

Pandai sekali si pembuat judul untuk menggoda orang mampir ke link beritanya. Bikin orang penasaran.

Apa iya, Tim U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 tanpa perlu berkeringat?

Ada hal genting apa yang membuat Guinea sampai mundur? Padahal, lolos ke Olimpiade bakal menjadi prestasi bersejarah bagi tim asal Afrika itu?

Dari situ saja, muncul keraguan kebenaran perihal informasi awal itu. Bahwa informasi Guinwa mundur itu mengada-ada. Hoaks.

Saya pun rela untuk 'masuk perangkap' demi mengetahui alur cerita kabar tersebut.

Informasi yang disampaikan, bahwa ada unggahan video di media sosial video yang menampilkan seorang pria mengenakan baju dan topi hitam yang diklaim sebagai pelatih Guinea.

Sosok itu lantas menyampaikan bahwa timnya belum pasti berada di Paris untuk mengikuti pertandingan play-off Olimpiade 2024 melawan Timnas Indonesia U-23.

Narasi yang muncul dalam video tersebut berbunyi  "kabar gembira buat teamnas garuda U23 indonesia  Guniea U23 mudur dari play off olimpiade".

Adapun terjemahan dalam video itu: "Ini tentu tidak menguntungkan kami tapi saya harus katakan kalau tim kami belum pasti berada di paris untuk melakukan Play off".

Saya yang sedari awal tidak percaya, menjadi semakin tidak percaya. Tapi masih penasaran ingin membaca kelanjutannya.

Lantas, melansir Antara, unggahan itu rupanya serupa dengan video YouTube zmedia tv Officiel berjudul "CAN2023: Kaba Diawara slectionneur de la Guine reste objectif face la RDC". 

Jika diterjemahkan berjudul "CAN2023: Pelatih Kaba Diawara dari Guinea tetap objektif melawan DRC" yang kejadiannya pada 1 Februari 2024.

Bahwa, konteksnya adalah perempat final Piala Afrika 2023 kala Guinea melawan Kongo.

Jadi, video tersebut sama sekali tidak ada kaitannya dengan pertandingan play off Guinea melawan Indonesia U-23. Apalagi kabar Guinea mundur. Duh.

Peluang terakhir Garuda Muda

Bahwa, bila ingin lolos ke Olimpiade 2024, ya harus berjuang berpeluh keringat di lapangan. 

Ah ya, beberapa jam lagi, Tim U-23 Indonesia akan menghadapi tim Guinea U23 dalam pertandingan play off Olimpiade Paris 2024.

Pertandingan ini akan dimainkan di Centre National Du Football de ClaireFontaine Prancis pada Kamis (9/5) malam. Kick off pukul 20.00 WIB.

Sebagai informasi, namanya play off Olimpiade, pemenang pertandingan ini akan mendapatkan tiket tampil di cabang olahraga sepak bola Olimpiade 2024.

Bagi tim Garuda Muda--julukan tim Indonesia U-23, pertandingan ini akan menjadi peluang terakhir untuk bisa tampil di Olimpiade Paris 2024.

Kok terakhir? Disebut terakhir tentu karena ada yang pertama dan seterusnya.

Ya, tim U-23 Indonesia sebelumnya sudah mendapatkan dua peluang untuk bisa lolos ke Olimpiade2024. Tapi, dua kali peluang itu gagal dimaksimalkan oleh Rizky Ridho dan kawan-kawan.

Peluang pertama yakni ketika Tim Indonesia U-23 menghadapi Uzbekistan U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024. 

Bahwa, tim yang lolos ke final, otomatis akan lolos ke Olimpiade 2024. Jadi, andai bisa mengalahkan Uzbekistan dan lolos ke final, Garuda Muda dipastikan lolos ke Olimpiade 2024.

Kala itu, ekspektasi warga +62 sedang tinggi-tingginya. Namun, harapan itu tak terbalas. Garuda Muda kalah 0-2 di pertandingan yang oleh warga Indonesia disaksikan lewat agenda nonton bareng di mana-mana.

Toh, satu peluang lepas, masih ada peluang lainnya. Harapan belum ambyar.

Meski kalah di semifinal, Timnas U-23 Indonesia masih punya peluang kedua untuk lolos ke Olimpiade 2024. Yakni, di pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U23 2024 yang mempertemukan dua tim yang kalah di semifinal.

Yang terjadi, Garuda Muda yang meski sempat unggul lebih dulu dan menguasai permainan di 20 menit pertama, dikalahkan Irak 1-2. Maka, Irak pun lolos ke Olimpiade 2024.

Sementara Tim Indonesia U-23 harus melakoni pertandingan play off antar benua melawan tim Afrika Guinea U-23 pada malam nanti yang menjadi peluang terakhir lolos ke Olimpiade 2024.

Hanya saja, suporter di tanah air harus menerima kenyataan bahwa Tim Indonesia U-23 tidak akan tampil dengan pemain komplet di pertandingan nanti.

Utamanya di sektor pertahanan. Kapten tim Rizky Ridho dipastikan tidak bisa bermain karena masih menjalani skorsing kartu merah yang diterimanya saat melawan Uzbekistan di semifinal Piala Asia U23 2024.

Pun, Justin Hubner yang bermain apik di Piala Asia U23 2024, kali ini juga tidak bisa mengawal pertahanan Garuda Muda.

Guinea U-23 yang mengerikan?

Sementara, media-media di tanah air sejak beberapa hari lalu ramai mengabarkan seperti apa tim Guinea U23 ini.

Beredar foto-foto pemain Guinea U-23 yang berbadan tinggi kekar. Lalu ada pemain yang jebolan La Masia Barcelona dan pernah bermain dengan Lionel Messi.

Pendek kata, ketika membaca berita itu, kita yang membaca berita itu jadi berpikir, Guinea U-23 ini tim yang mengerikan. Lalu, dengan strategi apa Tim Indonesia U-23 meladeni Guinea U-23.

Warganet pun langsung heboh. Ada yang berkomentar, jangan-jangan pemain Guinea tidak berusia di bawah 23 tahun tapi 32 tahun. Malah ada yang bekomentar, tidak perlu memikirkan hasil, yang penting bisa pulang dengan selamat.

Ya, apapun hasil pertandingan nanti, kita harus tetap mengapresiasi perjuangan Garuda Muda yang sudah sampai sejauh ini.

Saya yakin, ketika Garuda Muda mengawali penampilan di Piala Asia U23 2024 di Qatar, sedikit saja orang yang percaya bahwa Pratama Arhan dan kawan-kawan bisa melangkah sejauh ini.

Karenanya, bilapun Tim Indonesia U-23 belum bisa lolos ke Olimpiade 2024, jangan pernah menghujat, mencemooh, ataupun merundung pemain. Hargai perjuangan mereka.

Sebab, mereka sudah hebat. Mereka sudah bisa sampai pada fase ini. Mereka sudah memulangkan Australia. Mengubur impian Korea Selatan.

Kalau sampean (Anda) yang tinggal menonton saja kecewa, bagaimana mereka yang berpeluh keringat sejak pertandingan penyisihan grup Piala Asia U-23 lalu. 

Tapi, saya masih percaya, Garuda Muda akan meraih hasil bagus malam ini. Saya masih punya harapan, Garuda Muda akan lolos ke Olimpiade 2024.

Semoga. Salam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun