Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Raket Artikel Utama

Ginting Melewatkan Kesempatan Juara di Rumah Sendiri, Lampu Kuning untuk MS Indonesia

28 Januari 2024   07:44 Diperbarui: 28 Januari 2024   17:23 724
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Anthony Sinisuka Ginting hanya bisa tersenyum kecut sembari mengambil shuttlecock yang sekian detik sebelumnya gagal menyeberang net dan jatuh di area lapangannya sendiri.

Raut muka sebal dan legowo menerima kenyataan pahit, bercampur jadi satu di wajah anak muda yang tahun lalu kehilangan sang ibu yang paling dicintainya.

Baru saja, Ginting melewatkan kesempatan tampil di final turnamen bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2024 yang dimainkan di Istora Gelora Bung Karno Jakarta. Dia kalah dari Brian Yang, pebulutangks muda asal Kanada.

Kekalahan yang mungkin membuatnya sulit tidur tadi malam.

Betapa tidak, menghadapi pemain Kanada berusia 22 tahun itu, Ginting sebenarnya unggul segalanya.

Tiga kali pertemuan sebelumnya, Ginting selalu menang atas Brian Yang. Head to head di turnamen BWF World Tour 3-0. Ginting mendominasi.

Tadi malam, di babak semifinal Indonesia Masters 2024, Ginting pun sepertinya akan kembali menang atas pemain Kanada ini.

Di game pertama, Ginting mendominasi permainan. Tidak sulit baginya mendapatkan poin lewat kombinasi pukulan drop shot, netting tipis, dan smash-smash menukik tajam yang menjadi senjatanya. Dia menang 21-13 di game pertama.

Namun, di game kedua, Brian Yang yang bukan pemain unggulan, memperlihatkan bahwa dirinya memang pantas berada di semifinal turnamen BWF World Tour level Super 500 ini.

Dia bermain sabar. Mengembalikan setiap shuttlecock dari Ginting. Menunggu Ginting melakukan kesalahan sendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Raket Selengkapnya
Lihat Raket Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun