Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Terjadi Lagi, Persib Bandung Lupa Cara Menang di Awal Liga 1

8 Juli 2023   08:31 Diperbarui: 9 Juli 2023   08:10 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti mengulang cerita musim lalu, Persib Bandung kembali bermasalah dengan awal kompetisi Liga 1.

Diharapkan Bobotoh bisa langsung melaju gas pol meraih kemenangan, Persib nyatanya sulit menang di awal musim. Kejadian ini persis dengan apa yang dialami oleh Persib di Liga 1 musim 2023/24.

Tadi malam, Persib Bandung hanya mampu bermain imbang 3-3 melawan tuan rumah Arema FC pada pekan kedua Liga 1 2023/24. Di pekan pertama Liga 1 2023/24 pada akhir pekan lalu, Persib juga bermain imbang 1-1 melawan Madura United di Bandung.

Namun, dua hasil imbang itu berbeda rasa. Meski sama-sama gagal meraih tiga poin, tetapi hasil imbang melawan Arema di Stadion Kapten I Wayan Dipta di Gianyar Bali tadi malam seperti "imbang rasa kalah".

Sebab, Persib memang berpeluang besar memenangi pertandingan tersebut. Maung Bandung tampil apik. Lini tengah Persib yang dipimpin Marc Klok dan Beckham Putra tampil dominan dan menguasai pertandingan.

Kolaborasi dua penyerang asal Brasil, David da Silva dan Ciro Alves di lini depan juga mengerikan. Ada banyak peluang tercipta lewat aksi dua sentuhan dan gocekan mereka.

Bahkan, dalam beberapa kali kesempatan, kita seperti melihat umpan-umpan magis Ronaldinho dan Neymar bekerja sama membangun serangan di Timnas Brazil.

Namun, tim asuhan Luis Milla ini seolah sejenak terlupa. Bahwa di sepak bola, kesalahan kecil bisa berubah menjadi hukuman pedih. Situasi mendominasi bisa berbalik menjadi tertekan. Gambaran itu yang dialami Persib tadi malam.

Teja Paku Alam dan kawan-kawan kembali diingatkan bahwa dalam sepak bola, periode 10 menit awal dan 10 menit akhir itu masa-masa paling krusial dan mematikan.

Gawang Persib sudah jebol di menit ke-6. Sebuah serangan Arema berhasil dituntaskan penyerang anyar, Gustavo menjadi gol. Namun, ada 'andil' pemain Persib dalam gol ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun