Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Terjadi Lagi, Persib Bandung Lupa Cara Menang di Awal Liga 1

8 Juli 2023   08:31 Diperbarui: 9 Juli 2023   08:10 762
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di awal babak kedua, Persib mempertontonkan permainan menyerang yang enak ditonton. Pemain anyar Persib, Edo Febriansyah layak mendapatkan acungan jempol. Edo bermain agresif di sayap kiri. Apalagi aksi liar Ciro yang seperti Ciro saat masih tampil di Persikabo dua musim lalu.

Ciro pula yang membuat Persib unggul 3-2 di menit ke-54. Kali ini, sang pemberi umpan kunci adalah Marc Klok. Gelandang Timnas Indonesia ini jeli membaca kesalahan bek-bek Arema dalam membuat perangkap offside dengan mengirimkan umpan ke Ciro.

Setelah gol ketiga itu, Persib punya beberapa peluang mencetak gol. Tapi, bola seperti enggan masuk ke gawang Arema FC.

Pergantian pemain yang mengubah situasi

Hingga, situasi berubah ketika Beckham Putra dan Edo Febriansyah di tarik keluar di menit ke-72. Beckham digantikan Frets Butuan dan Edo digantikan Rezaldi Hehanusa. Berikutnya, Marc Klok juga ditarik kelar di menit ke-81 digantikan Robi Darwis.

Memang, Beckham ketika diganti terlihat lelah. Begitu juga Edo dan Klok. Namun, keluarnya mereka membuat Persib yang mendominasi, berbalik tertekan di 10 menit akhir.

Puncaknya terjadi di menit ke-88. Lini pertahanan Arema kembali membuat blunder. Bermula dari Arema mendapatkan free kick, niatan bek Persib melakukan heading untuk melakukan clearance, bola malah jatuh ke kaki pemain Arema yang berhadapan dengan Teja Paku Alam.

Yang terjadi, Teja dianggap melakukan pelanggaran ketika menghentikan pergerakan Lokolingoy. Penalti. Dan Gustavo mencetak hattrick sekaligus menyamakan skor 3-3.

Arema bahkan nyaris menang ketika mendapatkan peluang emas di masa added time. Lewat serangan balik cepat, Dedik Setiawan tinggal berhadapan dengan Teja. Namun, situasi yang bikin Bobotoh dag dig dug itu berakhir dnegan tendangan Dedik ternyata masih melebar ke sisi kiri gawang Persib.

Pertandingan pun berakhir imbang. Kedua tim berbagi angka satu poin. Arema mungkin merasa seharusnya mereka bisa menang. Tapi, Persib juga layak menyesali permainan menyerang mereka yang seharusnya berbuah kemenangan, malah rusak 10 menit akhir.

Di kolom komentar akun Instagram resmi Persib, Bobotoh menyoroti permainan lini belakang yang masih belum membuat tenang. Utamanya penampilan pemain baru mereka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun