Bila Spanyol tidak berniat menghalangi jalan Jerman, Spanyol pasti hanya berpikri mengalahkan Jepang demi bisa tampil sebagia juara Grup E. Dan di atas kertas, dengan permainan rapi Spanyol di bawah pelatih Luis Enrique Martinez, Spanyol bisa menang.
Bila sudah begitu, tinggal kembali pada Jerman. Thomas Muller dkk harus bisa mengalahkan Kosta Rika. Kalau sudah 'diajak' Spanyol tapi Jerman malah nggak menang, entahlah apa yang terjadi dengan Jerman di era Hansi Flick.
Mengandaikan Serunya Babak Knock Out
Hingga pagi tadi, sudah ada 10 tim yang memastikan lolos ke babak 16 besar.
Empat tim lolos dengan berstatus juara grup, yakni Belanda (juara Grup A), Inggris (juara Grup B), Argentina (juara Grup C), Prancis (juara Grup D).
Lalu, empat tim lolos sebagai runner-up, yakni Senegal (runner-up Grup A), Amerika Serikat (runner-up Grup B), Poladia (runner-up Grup C), dan Australia (runner-up Grup D). Plus Brasil dan Portugal yang sudah lolos tapi baru menentukan predikat juara grup/runner-up di pertandingan besok.
Aturan di babak 16 besar, juara grup A akan bertemu tim runner-up Grup B. Lalu juara Grup B berjumpa runner-up Grup A. Seterusnya begitu sampai juara Grup G bertemu runner-up Grup H.
Nah, bila Spanyol lolos sebagai juara Grup E, maka Spanyol akan bertemu runner-up Grup F yang kemungkinannya diisi Belgia, Kroasia, atau Maroko.
Bila Jerman lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up Grup E, maka Jerman akan bertemu tim juara Grup F yang kemungkinannya juga diisi Belgia, Kroasia, atau Maroko.
Pengandaian dashyat yang melibatkan Spanyol dan Jerman bila bisa melangkah jauh, akan terjadi di perempat final bila keduanya bisa melangkah dari babak 16 besar.
Nantinya, juara Grup E akan berada di pool atas.