Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Empat Wakil Asia Terjepit di Posisi Sulit, Out Berjamaah atau Lolos ke Babak 16 Besar?

30 November 2022   19:04 Diperbarui: 30 November 2022   20:43 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Suporter Jepang bakal berdebar menunggu timnya melawan Spanyol di laga terakhir fase grup Piala Dunia 2022/Foto Kompas.com

Belum ada kabar bagus untuk wakil Asia di Piala Dunia 2022.

Memang, tim-tim Asia sempat membuat kejutan dashyat. Saat Arab Saudi mampu mengalahkan Argentina di pertandingan pertama Grup C dan Jepang membungkam Jerman di pertandingan awal Grup E pada Rabu pekan lalu.

Namun, kabar bagus di Piala Dunia tentu bukan sekadar meraih kemenangan di satu pertandingan. Bukan sekadar membuat kejutan dengan mengalahkan tim unggulan.

Tapi, parameter utamanya adalah ketika tim mampu lolos dari penyisihan grup dan melangkah ke babak 16 besar karena penampilan yang konsisten.

Nah, bila menggunakan tolok ukur ini, dari enam wakil Asia yang tampil di Piala Dunia 2022, belum ada yang berhasil lolos ke babak knock out.

Setidaknya hingga berakhirnya pertandingan penyisihan grup di Grup A dan Grup B pada Rabu (30/11) pagi tadi. Dua tim Asia yang ada di dua grup ini, gagal melangkah jauh.

Tuan rumah Qatar yang ada di Grup A, malah mencatat 'rapor merah' terkait statusnya sebagai host Piala Dunia 2022.

Qatar menjadi tuan rumah Piala Dunia dengan capaian terburuk. Mereka menjadi tim pertama yang dipastikan tersingkir dari Piala Dunia 2022. Terkini, Qatar kalah beruntun dalam tiga pertandingan. Setelah kalah 0-2 dari Ekuador dan 1-3 dari Senegal, dan  tadi malam mereka dikalahkan Belanda 0-2.

Partisipasi pertama Qatar di Piala Dunia dengan status tuan rumah, berakhir tanpa poin. Kiprah  Qatar bahkan lebih buruk dari Afrika Selatan saat menjadi tuan rumah Piala Dunia 2010 silam.

Kala itu, meski jadi tuan rumah pertama yang gagal lolos ke babak 16 besar, tapi Afrika Selatan meraih 1 poin saat bermain imbang 1-1 melawan Meksiko di pertandingan pembukaan.

Nasib tragis juga dialami Iran di Grup B.

Iran sudah sangat dekat untuk lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022. Tim yang dilatih pelatih asal Portugal, Carlos Queiroz ini hanya butuh bermain imbang saat menghadapi Amerika Serikat di pertandingan terakhir dini hari tadi.

Namun, yang terjadi, Iran justru kalah dengan skor tipis 0-1. Jadilah Amerika Seriat yang lolos ke babak 16 besar. Menemani Inggris yang lolos sebagai juara Grup B. Sementara Iran hanya finish di peringkat 3.

Gagal lolos seperti Iran dengan cara kalah di pertandingan terakhir seperti ini, boleh jadi lebih menyakitkan dan menyebalkan ketimbang nasib Qatar yang sudah tersingkir sejak awal.

Menengok peluang empat wakil Asia ke babak 16 besar

Lalu, bagaimana dengan peluang wakil Asia lainnya?

Masih ada empat wakil Asia yang masih akan melakoni penentuan nasib di pertandingan terakhir.

Yakni Arab Saudi di Grup C, Australia di Grup D, Jepang di Grup E, dan Korea Selatan di Grup H. Sebuah kebetulan, mereka tidak berada dalam situasi yang nyaman. Situasinya antara hidup dan mati masih fifty fifty.

Di Grup C, Arab Saudi akan menghadapi Meksiko di Kota Lusail pada pertandingan terakhir Grup C, Kamis (30/11) dini hari nanti WIB dengan beban harus menang.

Hingga berakhirnya matchday kedua, posisi Arab Saudi tidak menguntungkan di klasemen Grup C.

The Green Falcons hanya berada diperingkat 3 dengan 3 poin. Di atasnya ada Polandia dengan 4 poin dan Argentina di posisi 2 dengan 3 poin. Lalu Meksiko di urutan buncit dengan 1 poin.

Arab Saudi berada di bawah Argentina karena kalah agregat gol.

Di Piala Dunia 2022 ini, bila ada dua atau tiga tim dengan poin sama, maka yang jadi rujukan adalah agregat gol, bukan head to head pertemuan kedua tim. Andai head to head yang jadi rujukan, maka Arab Saudi ada di atas Argentina seiring kemenangan 2-1 di laga pertama 22 N.ovember lalu.

Situasi sulit yang dihadapi Arab Saudi tidak lepas dari kekalahan pahit di pertandingan kedua.

Arab Saudi membuang kesempatan emas untuk lolos ke babak 16 besar setelah kalah 0-2 dari Polandia. Padahal, andai menang, Arab Saudi dipastikan menjadi tim pertama yang lolos ke babak 16 besar.

Tapi kini, Arab Saudi ibarat mendaki tebing curam dengan risiko selamat 50:50. Bila ingin selamat, tidak ada cara lain selain harus menang atas Meksiko. Bila menang, Arab Saudi minimal akan menjadi runner-up Grup C dan lolos ke babak 16 besar.

Bagaimana bila Arab Saudi hanya bermain imbang melawan Meksiko?

Bila bermain imbang, poin Arab Saudi akan menjadi 4 poin dengan agregat gol minus 1. Bila begini, Arab Saudi hanya bisa lolos bila Polandia mengalahkan Argentina. Sebab, poin Argentina akan tetap 3.

Namun, bila laga Argentina vs Polandia ternyata berakhir imbang atau dimenangi Argentina, maka Arab Saudi akan tersingkir. Sebab, posisi mereka akan ada di bawah Argentina atau Polandia.

Situasi sedikit lebih baik dihadapi Australia di Grup D.

Di klasemen sementara Grup D, Prancis memimpin dengan 6 poin. Australia ada di peringkat 2 dengan 3 poin. Lalu, Denmark dan Tunisia dengan 1 poin. Prancis sudah lolos ke babak 16 besar. Tinggal satu tiket tersisa dari Grup D.

Merujuk poin dan posisi di klasemen, Australia punya peluang paling besar untuk lolos ke babak knock out.

Sebab, Socceroos hanya butuh hasil imbang saat melawan Denmark, Rabu (30/11) malam untuk menemani Prancis. Bila imbang, maka poin Australia menjadi 4 poin dengan selisih gol minus dua.

Memang, bila Tunisia menang atas Prancis di saat bersamaan, Tunisia bakal mengumpulkan 4 poin dan punya selisih gol lebih baik dari Australia. Artinya, Tunisia yang lolos.

Tapi, rasanya sulit membayangkan Tunisia yang belum bisa mencetak gol di dua pertandingan sebelumnya, bakal menang atas Prancis. Apalagi. Prancis tengah tampil ganas dengan sudah mengemas 6 gol.

Kesimpulannya, bila ingin lolos dengan nyaman tanpa berpikir hasil di laga lainnya, Australia tidak punya pilihan selain harus mengalahkan Denmark di Al Wakrah.

Jepang dan Korsel juga menghadapi situasi sulit

Situasi antara hidup dan mati juga dihadapi Jepang di Grup E.

Di klasemen Grup E, Spanyol memimpin klasemen dengan 4 poin. Jepang beada di peringkat 2 dengan 3 poin. Lalu Kosta Rika di peringkat 3 juga dengan 3 poin. Dan Jerman di peringkat 4 dengan 1 poin.

Tapi, meski ada di peringkat 2, tidak ada jaminan bagi Jepang bisa melenggang ke babak 16 besar. Sebab, Jepang harus menang atas Spanyol pada Kamis (1/12) bila ingin memastikan lolos.

Andai Jepang bermain imbang dengan Spanyol, mereka akan punya 4 poin dan agregat gol nol. Bila begitu, Jepang tinggal berharap laga Jerman vs Kosta Rika di waktu bersamaan juga berakhir imbang. Sebab, Jepang punya agregat lebih oke ketimbang Kosta Rika yang minus 6.

Namun, bila pertandingan Kosta Rika vs Jerman memunculkan pemenang, maka Jepang bakal harus berucap sayonara pada Piala Dunia 2022.

Satu lagi wakil Asia yakni Korea Selatan (Korsel) di Grup H.

Korsel yang baru meraih 1 poin, membutuhkan keajaiban di pertandingan terakhir. Dibandingkan tiga tim Asia lainnya, peluang Korsel yang paling tipis.

Sebab, Korsel harus menang beberapa gol atas Portugal yang sudah lolos tapi ingin memastikan posisi juara grup. Sembari berharap laga Ghana (3 poin) vs Uruguay (1 poin) berakhir tanpa gol.

Di atas kertas, Korea Selatan sulit untuk lolos dengan menang atas Portugal minimal dua gol. Harus diakui, Ghana-lah yang punya peluang lebih besar untuk mendampingi Portugal ke babak 16 besar.

Ah, meski sulit, tetapi semoga tim-tim Asia mampu tampil all out di pertandingan terakhirnya. Siapa tahu, Arab Saudi, Jepang, dan Australia kembali tampil gacor dan bisa lolos ke babak 16 besar. Siapa tahu ada keajaiban. Salam. (*)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun