Data itu menunjukkan Jerman menghasilkan lebih banyak peluang ketimbang Spanyol. Sebab, mereka kalah jauh dalam ball possession, 35 persen berbanding 65 persen milik Spanyol tapi punya shots lebih banyak.
Tapi, hasil ini malah membuat Jerman yang sebelumnya ada di peringkat 3, kini berada di posisi juru kunci Grup E. Hal ini tidak lepas dari kemenanga Kosta Rika 1-0 atas Jepang, Minggu (27/11) malam.
Selengkapnya klasemen Grup E setelah berakhirnya pertandingan kedua, Spanyol masih memimpin klasemen Grup E dengan 4 poin. Disusul Jepang dan Kosta Rika dengan 3 poin. Dan Jerman berada di posisi juru kunci dengan 1 poin.
Jerman dan si kancil yang ingin selamat dari maut
Belum ada tim dari Grup E yang lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022.
Siapa yang menjadi pemilik dua tiket lolos ke 16 besar, akan ditentukan di pertandingan terakhir pada 1 Desember nanti. Jerman akan menghadapi Kosta Rika. Sementara Spanyol bertemu Jepang. Dua laga ini akan digelar bersamaan.
Nah, situasi inilah yang saya maksud mirip pengandaian dongeng kancil. Dia selamat dari maut ketika lepas dari kejaran harimau eh banteng. Tapi lantas harus menghadapi buaya untuk bisa menyeberangi sungai dengan selamat menuju seberang.
Maknanya, Jerman masih punya peluang lolos ke babak 16 besar. Namun, peluang mereka yang terkecil dibandingkan tiga tim Grup E lainnya. Bahkan, nasib Jerman bergantung pada tim lainnya.
Hitung-hitungannya begini. Apabila Jerman menang atas Kosta Rika, poin mereka menjadi 4 poin. Namun, itu belum membuat Thomas Muller dkk lolos.
Sebab, Jerman masih harus menunggu hasil pertandingan Spanyol vs Jepang. Andai Jepang yang punya 3 poin, bisa mengalahkan Spanyol, Jerman bakal out.
Sebab, bila Jepang menang, maka Jepang akan menjadi juara Grup E dengan meraih 6 poin. Sementara Spanyol yang sudah punya 4 poin, diuntungkan agregat gol yang jauh lebih baik dari Jerman. Kecuali bila Jerman bisa menang minimal 7-0 atas Kosta Rika.