Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Cerita Kancil Selamat dari Maut dan Akhir Nasib Jerman di Piala Dunia 2022

28 November 2022   07:59 Diperbarui: 28 November 2022   20:00 481
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pelatih Jerman, Hans Dieter Flick melakukan perubahan di lini depan. Dia mencadangkan Kai Havertz dan memajukan Thomas Muller sebagai penyerang. Lalu, Ilkay Gundogan dimajukan sebagai 'pemain nomor 10'. Sementara posisi Gundogan sebagai gelandang 'tukang angkut air', diisi Leon Goretzka yang menemani Joshua Kimmich.

Duet Goretzka-Kimmich di lini tengah ini pernah menjadi andalan Flick saat membawa Bayern Munchen meraih semua gelar, termasuk Liga Champions di tahun 2020 silam.

Hasilnya, Jerman yang butuh menang, tampil menyerang. Sementara Spanyol, seperti biasa bermain sabar mengandalkan penguasaan bola.

Babak pertama berakhir tanpa gol. Meski, Jerman sebenarnya sempat mencetak gol lewat sundulan Antonio Rudiger memanfatakan tendangan bebas. Namun, gol itu dianulir karena pemain Jerman sebelumnya dalam posisi offside.

Di babak kedua, Jerman malah kebobolan lebih dulu.

Keputusan Pelatih Spanyol, Luis Enriqe memasukkan Alvaro Morata meggantikan calon menantunya, Ferran Torres, di menit ke-54, langsung terasa dampaknya. Morata membuat Spanyol unggul di menit ke-62, setelah memaksimalkan umpan Jordi Alba.

Tekanan pun menghantui Jerman. Terlebih setelah sejumlah peluang gagal dimaksimalkan. Salah satunya peluang Jamal Musiala di menit ke-72 yang bisa diblok kiper Spanyol, Unai Simon.

Dalam situasi nyaris frustrasi, Jerman akhirnya bisa bernafas lega.

Pemain pengganti, Niclas Fullkrug menyamakan skor. Baru masuk di menit ke-70 menggantikan Thomas Muller, Fullkrug mencetak gol di menit ke-83. Posisi saat dia mencetak gol ini persis dengan posisi Musiala saat mendapatkan peluang emas.

Setelah skor 1-1 bertahan hingga akhir pertandingan. Jerman mendapatkan poin pertama mereka di Piala Dunia 2022.

Data statistik pertandingan menunjukkan, Jerman membuat 11 shots (tembakan ke gawang lawan) meski hanya tiga yang on target alias tepat mengarah ke gawang. Sementara Spanyol punya 7 shots dan tiga yang on target.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun