Jerman menolak pulang dini dari Piala Dunia 2022.
Untuk sementara, juara dunia empat kali ini selamat dari ancaman pulang cepat seperti di Piala Dunia 2018. Tapi, Jerman belum benar-benar selamat.
Saya mengandaikan situasi yang dihadapi Jerman di Grup E Piala Dunia 2022 kini seperti cerita dongeng si kancil.
Betapa kancil yang dikejar harimau di hutan, berhasil menyelamatkan diri dengan mengandalkan segala skillnya. Namun, untuk benar-benar selamat menuju daratan di seberang, dia harus melewati sungai yang ada buaya lapar.
Ya, seperti itu situasi yang kini dihadapi Jerman.
Pagi tadi, Jerman selamat dari kejaran banteng galak (bukan harimau) bernama Spanyol. Menanggung beban harus menang usai kalah dari Jepang di pertandingan pertama, Jerman menahan Spanyol yang di pertandingan pertamanya tampil buas dengan membantai Kosta Rika 7-0.
Andai Jerman kalah di pertandingan ini, apalagi dengan beberapa gol mendekati kekalahan Kosta Rika, mereka tinggal berharap keajaiban untuk tidak menyebut mereka sudah tamat.
Tapi, kabar Senegal, Iran, Argentina, dan Australia di grup lainnya yang berhasil move on setelah kalah di pertandinga pertama mereka, rupanya memberi motivasi ekstra Jerman.
Jerman meraih poin pertama di Piala Dunia 2022 tapi jadi juru kunci
Dan dini hari tadi, meski tidak diunggulkan karena sejumlah bursa unggulan lebih menjagokan Spanyol, Jerman memperlihatkan permainan cerdas di Al Bayt Stadium di Kota Al Khor.