Kalau kata orang sini, strategi Jerman sudah terbaca lawan-lawannya.
Benar saja. Meksiko bisa mengalahkan Jerman. Lalu, Jerman susah payah mengalahkan Swedia berkat gol menit akhir. Lantas, di laga terakhir, kalah dari Korea Selatan yang dilatih Shin Tae-yong yang kini melatih Timnas Indonesia.
Jerman tampil beda di Piala Dunia 2022
Bila merujuk pada analisis tersebut, Jerman berarti bisa meraih hasil lebih baik di Piala Dunia 2022.
Sebab, Jerman kini dilatih oleh pelatih fresh karena baru kali ini melatih tim di piala dunia. Namanya, Hans Dieter Flick alias Hansi Flick yang berusia 57 tahun. Dia dulu mantan asisten Loew.
Hansi Flick. Orang ini yang pernah membawa Bayern Munchen meraih semua piala di tahun 2020. Termasuk saat mengalahkan Barcelona 8-2 di perempat final Liga Champions.
Pekan lalu, Flick telah mengumumkan 26 nama pemain yang dibawanya ke Piala Dunia 2022. Memang, masih ada beberapa nama alumni Piala Dunia 2018 seperti Manuel Neuer, Joshua Kimmich, Ilkay Gundogan, dan Thomas Muller.
Tapi, Flick juga membuat sejumlah keputusan kejutan yang menghiasi pengumuman skuad Timnas Jerman di Piala Dunia 2022 dengan Bayern Munchen tetap menjadi penyumbang pemain terbanyak di Der Panzer.
Mari menelisik pemain-pemain yang dibawa Hansi Flick ke Qatar.
Di posisi kiper, Flick tetap membawa tiga kiper yang sama dengan yang masuk Piala Dunia 2018 lalu. Yakni kiper Bayern Munchen, Manuel Neuer, dengan pelapis Marc-Andre Ter Stegen (Barcelona) dan Kevin Trapp (Eintracht Frankfurt).
Nah, kejutan baru terlihat di barisan pertahanan. Flick tidak membawa dua bek tengah langganan Timnas Jerman, Mats Hummels dan Jerome Boateng. Faktor usia bisa jadi alasannya. Hummels dan Boateng kini berusia 33 tahun.