Piala Dunia 2022 belum dimulai, tapi Timnas Brasil sudah mencuri perhatian pecinta bola dunia.
Seharian tadi, Selasa (8/11), pengumuman skuad Brasil untuk Piala Dunia 2022 yang dilakukan dini hari tadi, seolah menghipnotis pecinta bola untuk ikut merasakan euforianya.
Dan memang, pengumuman 26 pemain Brasil yang terpilih masuk Piala Dunia 2022 tersebut dikemas dramatis. Ditayangkan langsung oleh stasiun TV.
Di jagad media sosial, beredar video beberapa pendek perihal reaksi beberapa pemain Brasil yang namanya disebut masuk tim untuk Piala Dunia 2022. Seperti Antony, Neymar, dan Richarlison.
Meski, tidak ada video pendek terkait reaksi pemain yang akhirnya tidak dibawa oleh pelatih Brasil, Adenor Leonardo Bacchi alias Tite. Yang paling jadi sorotan adalah striker Liverpool, Roberto Firmino.
Tapi memang, keputusan Tite pastinya tidak akan bisa menyenangkan semua orang. Rumus itu berlaku di manapun. Tidak hanya di Piala Dunia. Di turnamen antar kampung pun, rumus itu juga berlaku.
Apalagi untuk tim kelas dewa seperti Brasil yang sejak dulu punya banyak stok pemain top, tentu tidak akan mudah untuk memilih 26 nama pemain. Ada banyak pertimbangan dari pelatih.
Tapi, dari pengumuman Timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022 ini, kita bisa mendapatkan pelajaran penting. Pelajaran sederhana tentang orang yang bersungguh-sungguh, dia akan membuka sendiri jalan suksesnya.
Pelajaran Hidup dari Gabriel Martinelli
Pelajaran sederhana itu bisa kita petik dari keberhasilan penyerang muda Arsenal, Gabriel Martinelli yang akhirnya masuk timnas Brasil untuk Piala Dunia 2022 di usia yang masih sangat muda.
Martinelli menjadi satu dari sembilan nama penyerang Brasil yang dibawa Tite. Dia menjadi pemain paling muda bersama Rodrygo (Real Madrid) yang sama-sama berusia 21 tahun.
Pemanggilan Martinelli ini cukup mengejutkan. Sebab, dia baru mencatat caps tiga kali bersama Selecao--julukan Brasil.
Ketika Brasil menjalani pertandingan uji coba terakhir di bulan September lalu ketika mengalahkan Ghana 3-0 dan Tunisia 5-1, Martinelli juga tidak dipanggil.
Namun, setelah membaca analisis dari pundit spesialis sepak bola Amerika Latin, Tim Vickery di Sky Sports siang tadi, saya jadi paham Tite memang sudah seharusnya memanggil anak ini.
Vickery menyebut tiga Gabriel asal Brasil yang bermain di Arsenal. Bek Gabriel Magalhaes dan striker Gabriel Jesus serta Gabriel Martinelli. Ketiganya tidak dipanggil di laga uji coba terakhir. Tapi, saat pengumuman tadi, hanya Magalhaes yang tidak masuk tim.
"Mereka tidak masuk di tim saat uji coba terakhir. Magalhaes tidak masuk karena Tite kurang suka padanya. Gabriel Jesus menurut saya pasti akan masuk. Sementara Gabriel Martinelli sepertinya membuat pelatih tidak bisa tidur nyenyak," ujar Tim Vickery.
Tim Vickery menyebut penampilan Martinelli bersama Arsenal, utamanya ketika membawa The Gunners menang 3-2 melawan Liverpool di Liga Inggris pada 9 Oktober lalu, yang akhirnya mengubah keputusan Tite. Di laga itu, Martinelli mencetak gol pembuka Arsenal dan membuat satu assist untuk gol kedua.
"Bulan lalu, saya tidak berpikir Martinelli akan masuk tim. Tapi, penampilannya di Arsenal dari pekan ke pekan nampak hebat. Itu memberi pilihan sulit bagi pelatih," ujarnya.
"Saya bersama pelatih (Tite) tiga pekan lalu setelah Arsenal mengalahkan Liverpool. Dan dalam pandangan pelatih, Martinelli adalah pemain terbaik di pertandingan itu," sambung Tim.
Ya, siapa mengira, Martinelli yang minim pengalaman, bisa masuk Timnas Brasil di Piala Dunia ketika di masa kualifikasi dan uji coba, namanya sangat jarang dipanggil. Apalagi, persaingan di lini serang Brasil sangat ketat.
Brasil tetaplah Brasil, negara sepak bola yang bocah-bocah di sana sejak kecil ingin menjadi penyerang seperti idola mereka, Ronaldo Nazario, Ronaldinho, hingga Neymar.
Tapi, Tite punya pandangan berbeda. Dia punya penilaian khusus terhadap pemain yang akan dia bawa. Dan untuk Martinelli, anak muda ini memenuhi syarat dan ketentuan yang ditetapkan Tite. Selain cepat, skillfull, dan tahu caranya mencetak gol, Martinelli juga punya tenaga anak muda.
Terbukanya mata Tite tidak lepas penampilan apik Martinelli di Arsenal. Martinelli membuka jalan bagi dirinya sendiri untuk main di Piala Dunia yang menjadi impian semua pesepak bola. Terlepas, dirinya wajib berterima kasih kepaa pelatih Arsenal, Mikel Arteta.
Musim 2022-23 ini, pemain didikan klub Corinthins ini memang tampil oke. Gacor kalau istilah anak bola sekarang. Dari 13 penampilan di Liga Inggris, dia sudah mencetak 5 gol dan 2 umpan kunci yang menjadi gol (assist).
Bersama Gabriel Jesus dan Bukayo Saka (Inggris), Martinelli menjadi salah satu alasan Arsenal tampi dashyat dan memimpin klasemen Liga Inggris hingga pertandingan ke-13.
Ketika dia bersungguh-sungguh menampilkan kemampuan terbaiknya di level klub itulah, semesta berbaik hati kepadanya. Martinelli mendapatkan kesempatan tampil di panggung impian yangdia cita-citakan sejak dirinya masih bocah.
Bisakah Brasil juara dunia keenam kalinya?
Dari 26 nama yang dipanggil, Tite memang terlihat fokus pada lini serang. Tite memanggil pemain terbanyak di lini depan. Ada sembilan pemain yang ia bawa. Ada Neymar, dua anak muda dari Real Madrid, Vinicius Jr dan Rodrygo, bintang anyar Manchester United, Antony, hingga dua penyerang Arsenal, Gabriel Jesus dan Gabriel Martinelli.
Di posisi kiper, dia memanggil tiga penjaga gawang. Dua di antaranya kiper top Liga Inggris. Yakni Alisson dari Liverpool dan Ederson dari Manchester City.
Di posisi pertahanan, Tite membawa delapan pemain. Di antaranya ada Thiago Silva (Chelsea), Marquinhos (PSG), dan Eder Militao (Real Madrid).
Di lini tengah, ada enam nama yang diumumkan Tite dengan lima di antaranya bermain di Liga Inggris. Ada Casemiro dan Fred (Manchester United), Fabinho (Liverpool), Lucas Paqueta (West Ham United), dan Bruno Guimares (Newcastle United).
Menarik ditunggu apakah skuad bertabur bintang ini akan bisa membuat Brasil bisa berjaya di Piala Dunia 2022 Qatar yang akan dimulai pada 20 November nanti.
Terakhir kali Brasil juara Piala Dunia 2022 di Korea Selatan. Dan itu terakhir kalinya tim Amerika Latin juara dunia. Sebab, di empat edisi Piala Dunia berikutnya, gelar juara dunia diborong tim Eropa.
Di Piala Dunia 2022, Brasil berada di Grup G bersama Serbia, Swiss, dan Kamerun. Sesuai jadwal, Brasil akan mengawali penampilan di Piala Dunia 2022 dengan menghadapi Serbia pada 24 November mendatang.
Ah, rasanya tidak sabar menunggu akan seperti apa starting XI Brasil di Piala Dunia 2022 nanti. Siapa tahu Martinelli bisa membawa penampilan hebatnya di Arsenal ke Piala Dunia nanti. Salam. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H