Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Kejutan Status Runner-up PSG dkk dan Potensi Final Kepagian di Liga Champions

3 November 2022   15:22 Diperbarui: 4 November 2022   17:40 1191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Lionel Messi dkk di PSG hanya menjadi runner-up Grup H. Ini membuat potensi terjadinya big match di babak 16 besar Liga Champions/Foto: Franck Fife/AFP via Kompas.com

Fase penyisihan grup Liga Champions 2022-23 tuntas digelar Kamis (3/11) dini hari tadi setelah 16 tim menyelesaikan pertandingan terakhir di matchday VI.

Awalnya, kabar paling ditunggu dari matchday terakhir dini hari tadi adalah siapa dua tim terakhir yang akan meraih tiket lolos ke babak 16 besar. Dan itu melibatkan nasib tim top Italia, AC Milan di Grup E.

Yang terjadi, Milan berhasil lolos setelah menang besar 4-0 atas tim Austria, RB Salzburg di San Siro. Milan lolos. Statusnya sebagai runner-up di bawah Chelsea yang memang sudah tidak terkejar.

Satu tiket lainnya yang diperebutkan oleh tim Ukraina, Shakhtar Donetsk dan tim Jerman RB Leipzig di Grup F. Leipzig yang akhirnya lolos sebagai runner-up menemani Real Madrid.

Dengan lolosnya AC Milan dan RB Leipzig tersebut, berarti sudah lengkap kuota 16 tim yang akan main di babak 16 besar Liga Champions 2022-23.

Delapan tim yang lolos ke babak 16 besar sebagai juara grup yakni jura Grup A Napoli, juara Grup B FC Porto, juara Grup V Bayern Munchen, juara Grup D Totenham Hotspur, juara Grup E Chelsea, juara Grup F Real Madrid, juara Grup G Manchester City, dan juara Grup H Benfica.

Adapun delapan tim yang lolos ke babak 16 besar sebagai runner-up, berturut-turut dari Grup A hingga Grup H yakni Liverpool, Club Brugge, Inter Milan, Eintrach Frankfurt, AC Milan, RB Leipzig, Borussia Dortmund, dan Paris Saint Germain alias PSG.

Kejutan runner-up PSG

Nah, nama klub terakhir itulah yang menjadi kejutan tak terduga di Grup H dini hari tadi.

Di grup ini, potensi kejutan sebenarnya sudah lewat karena dua tiket lolos sudah jadi milik tim top Prancis, Paris Saint Germain (PSG) dan tim Portugal, Benfica. Sedangkan Juventus sudah divonis gagal lolos sejak pekan lalu.

Hingga, dini hari tadi, PSG dengan trio Lionel Messi, Neymar, dan Kylian Mbappe yang diunggulkan bakal jadi juara grup, ternyata hanya bisa mengakhiri penyisihan di peringkat dua. Juara grupnya Benfica.

Itu tidak lepas dari kombinasi hasil di Turin dam Haifa. PSG yang away ke Turin menghadapi tuan rumah Juventus, menang 2-1. Mbappe mencetak gol cantik di laga ini. Sementara Benfica menang besar 6-1 di markas Maccabi Haifa.

Dengan kemenangan tersebut, PSG dan Benfica sama-sama memiliki 14 poin. Aturannya, bila ada dua tim memiliki poin sama, maka head to head pertemuan kedua tim di fase grup menjadi rujukan.

Namun, head to head tidak bisa jadi penentu karena kedua tim dalam dua kali pertemuan bermain imbang 1-1.

Maka, jumlah gol kedua tim jadi rujukan. Dan ternyata, jumlah gol PSG dan Benfica juga sama, 16-7 alias memasukkan 16 gol dan kemasukan 7 gol.

Lalu, apa yang membuat Benfica akhirnya jadi juara grup? Apakah hanya karena nama huruf alfabet nama Benfica yang huruf 'B" lebih awal daripada huruf "P" punya PSG?

Bukan. Bukan karena itu.

Dilansir dari uefa.com, posisi Benfica lebih di atas PSG di Grup H dikarenakan mereka unggul jumlah gol di laga away.

Benfica menciptakan gol di pertandingan away lebih banyak ketimbang PSG. Benfica membuat 9 gol dalam empat pertandingan away. Sementara PSG 6 gol. Dan penentu itu terjadi di laga dini hari tadi.

Dampak kejutan PSG di Babak 16 Besar

Bagi PSG, kenyataan menjadi runner-up di bawah Benfica ini mungkin menyebalkan. Tapi bagi penikmat sepak bola, status PSG lolos ke babak 16 besar Liga Champions sebagai runner-up ini layak disyukuri.

Sebab, kita akan memiliki kemungkinan terjadinya pertandingan-pertandingan besar saat undian babak 16 besar digelar pada 7 November 2022 nanti.

Sekadar menginformasi, aturan drawingnya begini.

Delapan tim berstatus juara grup akan diundi silang, bertemu dengan tim-tim runner-up. Tim yang sebelumnya sudah satu grup di babak penyisihan, tidak akan bertemu lagi di babak 16 besar ini. Begitu juga tim senegara, tidak akan saling bertemu.

Bila begitu, maka PSG kemungkinan bisa bertemu dengan Bayern Munchen, Chelsea, Real Madrid, atau Manchester City. Wiih bisa dibayangkan bagaimana serunya PSG semisal bertemu Real Madrid. Sergio Ramos, Lionel Messi, dan Neymar akan jumpa Madrid.

Bukan hanya karena PSG.

Potensi terjadinya big match di babak 16 besar Liga Champions musim semakin terbuka karena Liverpool juga menjadi runner-up di Grup A. Plus ada Inter Milan dan AC Milan. Karenanya, saya menuliskan kata "PSG dan kawan-kawan" di judul tulisan ini.

Kita bisa membayangkan, Liverpool bisa saja berjumpa dengan Real Madrid ataupun Bayern Munchen. Bila berjumpa Bayern, Sadio Mane akan bereuni dengan mantan klubnya.

Lalu, AC Milan punya kemungkinan bertemu Bayern Munchen, Real Madrid, Manchester City. Dan Inter Milan bisa berjumpa Chelsea, Real Madrid ataupun Manchester City.

Karena ada PSG dkk di kelompok tim runner-up, rasanya klub-klub yang menjadi juara grup kali ini tidak akan merasa mendapatkan 'privelege' bertemu lawan enak di babak 16 besar seperti biasanya.

Ah, undian babak 16 besar nanti bakal mendebarkan. Tapi, itu akan menjadi kenikmatan bagi penikmat sepak bola. Menunggu potensi terjadinya final kepagian.

Tapi memang, kejutan seperti inilah yang meyelamatkan sepak bola dari teror  membosankan. Kejutan ala PSG dan Liverpool ini yang membuat Liga Champions menjaga marwahnya sebagai komptisi sepak bola paling elit di Eropa.

Sebab, betapa tidak serunya babak 16 besar Liga Champions nanti jika ternyata tim-tim top semuanya menjadi juara grup.

Kemungkinan-kemungkinan big match yang saya tulis di atas, tidak akan terjadi andai Liverpool dan PSG yang jadi juara grup. Bukan Napoli dan Benfica. Kita mungkin harus menunggu perempat final untuk mendapat suguhan pertandingan besar.

Jadi, selamat menunggu potensi terjadinya pertandingan besar saat drawing babal 16 besar Liga Champions nanti. 

Salam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun