Dalam wawancara dengan awak media, Klok menyebut banyak pemain-pemain Curacao yang bermain ke Liga-liga Eropa. Beberapa di antaranya juga bermain di Liga Belanda dan fasih berbahasa Belanda.
"Saya pikir Curacao adalah tim yang bagus. Banyak pemain Curacao bermain di Liga Belanda. Mereka main di luar semua, di kompetisi bagus. Saya senang kita main lawan tim yang bagus," ungkap Klok.
Curacao bawa 23 pemain ke Indonesia, mayoritas main di liga Eropa
Bagaimana dengan kekuatan Timnas Curacao?
Menghadapi Indonesia di dua laga FIFA Match Day, Federasi Sepak Bola Curacao (FFK) telah memanggil 23 nama pemain seperti dilansir dari Twitter resmi FFK.
Menariknya, dari 23 nama yang dibawa ke Indonesia, hanya dua pemain yang tidak bermain di luar Curacao. Alias, 21 pemain bermain di liga luar negeri. Utamanya di Eropa.
Dalam sesi jumpa pers jelang pertandingan, Jumat (23/9) sore kemarin, Pelatih Curacao, Remko Bicentini menyampaikan senang berada di Indonesia dan menjalani pengalaman baru bagi pribadi dan tim.
Bicentini sempat menyinggung perjalanan jauh yang harus ditempuh timnya untuk sampai ke Indonesia. Meski begitu, dia berjanji akan menampilkan permainan terbaik.
Di antara 23 pemain, Bicentini membawa kapten kesebelasan Cuco Martina. Martina merupakan bek berusia 32 tahun dan bermain di klub Belanda, Go Ahead Eagles.
Di tim Curacao juga ada Leandro Bacuna dan Juninho Bacuna yang berkompetisi di Liga Inggris, tepatnya di Championship Division yang merupakan kasta kedua Liga Inggris di bawah Premier League.
Sebagai informasi, Leandro Bacuna (31 tahun) merupakan top skor di Timnas Curacao dengan 14 gol dari 42 penampilan. Ia menjadi pemain yang patut diwaspadai barisan pertahanan Tim Garuda.