Hidup memang seringkali menghadirkanberagam pilihan. Ada banyak pilihan yang untuk memilihnya kadang tidak semudah memberi tanda suka di postingan Instagram.
Dari pilihan yang berat untuk dipilih karena mempertimbangkan berbagai faktor dan risiko. Semisal memilih tempat sekolah/kuliah, pekerjaan, membeli hunian/tempat tinggal, atau memilih calon pasangan hidup.
Bahkan pilihan receh semisal memberi nama anak kucing, memilih makanan yang akan dipesan di aplikasi food delivery, hingga memakai baju apa untuk datang ke kondangan juga membutuhkan waktu sekian menit untuk berpikir.
Termasuk juga untuk servis kendaraan pribadi--sebut saja motor--kita juga terkadang dihadapkan pada pilihan yang pelik. Mau pilih bengkel servis motor yang resmi atau nonresmi alias bengkel di pinggir jalan.
Apa bedanya?
Sebagai pengendara setia motor yang bahkan meski sudah bisa beli mobil tapi ke mana-mana lebih senang naik motor, saya beberapa kali merasakan langsung kelebihan dan kekurangan dua bengkel tersebut. Dari pelayanan hingga harga yang ditawarkan.
Pertimbangan memilih bengkel resmi atau nonresmi
Ya, meski secara penampakan, bengkel non resmi tidak seindah bengkel resmi, tetapi ada kelebihan yang tidak dimiliki oleh bengkel yang katanya resmi itu. Begitu juga sebaliknya.
Lalu, baiknya memilih bengkel resmi atau bengkel pinggir jalan? Â Â
Besar di kampung lantas ketika bekerja di 'pabrik koran' grupnya Kompas Gramedia pernah lama tinggal di kota besar seperti Surabaya dan Jakarta, membuat saya punya pengalaman cukup panjang dalam urusan memilih bengkel yang official atau bukan.