Mohon tunggu...
Hadi Santoso
Hadi Santoso Mohon Tunggu... Penulis - Penulis. Jurnalis.

Pernah sewindu bekerja di 'pabrik koran'. The Headliners Kompasiana 2019, 2020, dan 2021. Nominee 'Best in Specific Interest' Kompasianival 2018. Saya bisa dihubungi di email : omahdarjo@gmail.com.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Manfaat Internetnya Indonesia, Mengubah Gaya Hidup 'Melek Literasi' Jadi Lebih Mengasyikkan

17 Juli 2022   23:06 Diperbarui: 17 Juli 2022   23:15 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karena internet, kebiasaan membaca koran di pagi hari kini berganti. Gaya hidup melek literasi kini beralih ke media sosial.  | Foto: www.flickr.com


Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) dalam laporan terbarunya bertajuk "Profil Internet Indonesia 2022" baru-baru ini, mengungkapkan data menarik perihal pengguna internet di Indonesia.

Dilansir dari Kompas.com, dilaporkan bahwa pengguna internet di Indonesia pada awal tahun 2022 ini mencapai 210 juta jiwa. Dari jumlah ini, mayoritas pengguna mengakses internet lewat ponsel untuk membuka media sosial.

Berdasarkan laporan APJII tersebut, total jumlah penduduk Indonesia saat ini diestimasikan mencapai 272,68 juta jiwa pada tahun 2021. Ini artinya, angka penetrasi internet di Indonesia pada periode 2021 hingga kuartal I-2022 ini mencapai 77,02 persen.

Menariknya lagi, dalam artikel Kompas.com tersebut, juga diungkap perihal sembilan alasan utama seseorang ketika menggunakan internet. APJII mencatat, sebanyak 98.02 persen pengguna internet mengaku mengakses internet untuk membuka media sosial seperti Facebook, WhatsApp, Telegram, Line, Twitter, Instagram, YouTube, dan lainnya.

Lalu, ada 92,21 persen pengguna internet untuk mengakses informasi/berita, untuk bekerja atau bersekolah dari rumah (90,21 persen), untuk mengakses layanan publik (84,9 persen), untuk menggunakan layanan e-mail (80,7 persen), untuk melakukan transaksi online (79 persen), hingga untuk mengakses layanan keuangan (72,32 persen).

Pertanyaannya, sebagai pengguna internet, sampeyan (Anda) termasuk dalam kelompok yang mana?

Terlepas dari jawaban dari pertanyaan itu, kita bisa menyimpulkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara dengan populasi pengguna internet terbesar di dunia.

Menurut laporan media Inggris, We Are Social yang dilansir dari Dkatadata, ada 204,7 juta pengguna internet di Indonesia pada awal 2022. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, saat ini jumlah pengguna internet nasional sudah melonjak sebesar 54,25%.

Itu artinya, sudah ada 204,7 juta lebih penduduk Indonesia dari berbagai profesi, beragam strata usia, maupun yang tinggal di perkotaan dan di perdesaan, sudah merasakan manfaat internet yang tidak terbatas.

Karena internet, gaya hidup lama berubah jadi lebih asyik

Manfaat internet tidak hanya memudahkan dan menyederhanakan pekerjaan banyak orang, memperlancar proses belajar mengajar terlebih selama masa pandemi ataupun bersantai bermain game.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun